Festival Pekalipan Bakal menjadi Destinasi Baru Wisata Kuliner Malam di Kota Cirebon

 

CIREBON – Festival Pekalipan akan menjadi destinasi baru wisata kuliner malam di Kota Cirebon. Lokasinya berada di sepanjang ruas Jalan Pekalipan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. 

Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati mengatakan, Festival Pekalipan sebagai wujud penataan, pemberdayaan pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku UMKM lainnya, sekaligus pelestarian kesenian Cirebon.

Festival Pekalipan menghadirkan kolaborasi antara pentas kesenian dengan konsep one stop shopping, one stop culinary dan one stop tourism.

“Semuanya menjadi satu dalam Festival Pekalipan. Pengunjung akan merasa nyaman dengan konsep tersebut,” ungkap Eti usai membuka Festival Pekalipan dengan tema Akurturasi Budaya Caruban Nagari, Sabtu (24/9/2022) malam. 

Eti mengimbau seluruh pihak agar dapat menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, dan keindahan. Sehingga terwujud kenyamanan, baik bagi pedagang maupun pengunjung yang datang ke Festival Pekalipan. 

“Saya berpesan agar dapat menjaga, memelihara, dan merawat aset yang berada di lokasi Festival Pekalipan,” katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP), Iing Daiman, S.IP., M.Si., menjelaskan, tema Akurturasi Budaya Caruban Nagari merupakan cerminan budaya dan kesenian yang ada di Kota Cirebon. 

“Akur artinya bersama-sama, akulturasi artinya perpaduan kebudayaan. Maka jika digabungkan Akurturasi Budaya Caruban Nagari artinya bersama-sama merawat  kebudayaan yang ada di Kota Cirebon,” jelasnya. 

Iing menambahkan, Festival Pekalipan menggabungkan antara PKL yang sudah ada dengan pelaku UMKM binaan pihaknya. Sehingga pengunjung dapat menikmati kuliner khas Cirebon dan kuliner kekinian. Pihaknya juga mempersilakan lokasi ini dijadikan laboratorium seni dan budaya.

“Semakin beragam kulinernya ditambah ada pertunjukkan seni dan budaya, membuat pengunjung merasa nyaman,” kata Iing.

Selama Festival Pekalipan, ruas Jalan Pekalipan tidak ditutup. Hal ini untuk memudahkan pengunjung mendatangi lokasi tersebut. “Ada kantong parkir yang tersedia. Jadi tidak terlalu jauh jika ingin datang ke tempat makan,” ujarnya. 

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cirebon Hestu Wibowo berharap, Festival Pekalipan akan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat Kota Cirebon. Ia yakin pedagang dan masyarakat sekitar akan merasakan efek domino dari kegiatan ini. 

“Festival Pekalipan terwujud berkat sinergi seluruh pihak. Semoga mengangkat kembali perekonomian di Kota Cirebon,” katanya.

Konsep perpaduan wisata kuliner malam dan sajian pentas seni ini diproyeksikan untuk berkelanjutan. Sehingga menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Cirebon.

Terkini