Kolaborasi Dua Komunitas Rintisan Mahasiswa IAIN Cirebon Gelar Kegiatan Berbasis Literasi

CIREBON, FC - Cirebon Reading Books berkolaborasi dengan Kolaborator Kebaikan.id mengadakan kegiatan berbasis literasi dengan nama Ngabubu-Reads ngabuburit bersama buku bacaan, melingkar di taman saling berbagi insight baru, Selasa, (20/3/2024).

Menurut Elizabeth Sulzby “1986”, Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca. 

Demikian juga dengan istilah Ngabuburit di kala Bulan Ramadhan, sendiri berasal dari bahasa sunda yaitu “ngalantung ngadagoan burit” artinya bersantai sambil menunggu waktu sore. Ngabuburit biasanya dilakukan untuk menunggu waktu berbuka sehingga terasa lebih cepat.

Acara ini diinisasi oleh dua komunitas khususnya Cirebon Reading Books atau CRB yang memang komunitas pegiat literasi, bersama dengan Kolaborator Kebaikan.id, merupakan komunitas yang peduli dengan isu-isu sosial yang ada di masyarakat. 

Kegiatan literasi, gemar membaca dan lain sebagainya memang patutlah untuk di galakan, sebab minat membaca orang indonesia amatlah sangat rendah adalah fakta, UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, Cuma 1 orang yang rajin membaca!

"Ramadhan ini adalah momentum dilipatgandakan kebaikan, dan ngabuburit ada di dalamnya. Maka kami menginisiasi agenda Ngabubureads untuk produktif bersama dengan buku menjelang berbuka puasa, Ngabubureads ini diibaratkan sebuah magnet kebaikan yang mendatangkan teman-teman ke satu lingkaran untuk membaca dan membagikan hikmahnya di momen ngabuburit," ujar Omar Qad Panity Founder & CEO Kolaborator Kebaikan ID

Selaras yang disampaikan, Tsamrotul Fuady dari Cirebon Reading Books menyampaikan bahwa agenda ini merubah kebiasaan secara perlahan di waktu ngabuburit agar lebih melek literasi, terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah telibat.

"Dengan adanya kegiatan Ngabubureads ini diharapkan dapat mengajak orang-orang untuk bisa menyadari arti penting dari kegiatan membaca buku," terangnya. 

Usai sejumlah sambutan, peserta diberikan ruang untuk melingkar bersama agar ke intiman dalam proses membaca dan berbagi perspektif nantinya akan terasa. 

Kemudian dilanjut dengan pembacaan buku masing-masing peserta selama 15 menit. Hal ini ditujukan agar para peserta dapat diberi ruang untuk memahami bulu bacaan yang telah mereka bawa untuk selanjutnya diberikan waktu saling bertukar cerita dan wawasan terkait dengan buku yang dibaca. 

Para peserta kemudian diberikan waktu untuk menceritakan mengenai buku yang dibaca, kemudian akan ditanggapi oleh rekan sekitar. Acara berakhir dengan tepukan dari setiap peserta dan dilanjut dengan membatalkan puasa dengan takjil bersama-sama. 

“Keren, ternyata banyak yang antusias sama kegiatan literasi ini” kata Nisrina salah satu peserta yang terlibat, tak hanya itu saja. “Mendengarkan sudut pandang pembaca mengenai buku tersebut itu sesuatu yang asyik,” ujar Aulia.

Aulia berharap, acara ini menjadi pemantik bagi setiap komunitas-komunitas pegiat literasi lainnya untuk terus mengkampanyekan semangat membaca bagi setiap orang, tua, muda, anak dan siapapun yang haus akan ilmu. Karena Buku Adalah Jendela Dunia. (Ara)

Terkini