Program Smart City Tahun 2020, DKIS Fokus Ke Penyempurnaan Dan Evaluasi


FOKUS CIREBON - Menyikapi kelanjutan program Smart City di tahun 2020, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa AP, menyatakan jika DKIS akan fokus ke apsek evaluasi. 
Hal itu dijelaskan Ma'ruf Nuryasa seusai berdiskusi panjang bersama Sekda Kota Cirebon terkait evaluasi program Smart City, dan tahun 2020 ini masuk pada penyempurnaan dan evaluasi.

"Tahun 2020 ini, kita memasuki tahapan evaluasi, karena sebelumnya kita sudah membangun program-program, namun hasilnya belum maksimal karena belum menyentuh masyarakat lapisan bawah, yakni RT/RW," kata Ma'tuf kepada fokuscirebon.com.
Maka untuk menindaklanjutinya, DKIS akan fokus terhadap tiga hal, yakni regulasi, layanan dan sosialisasi.
Terkait regulasi, dirinya tidak perlu khawatir, sebab regulasi telah dibantu DPRD dimana Perda Smart City diselesaikan tahun 2020. Sementara dalam evaluasi layanan, lanjut Ma’ruf, tahun ini menggandeng BPSDMP Kominfo jadi lokus pelaksanaan evaluasi Smart City di Jawa Barat.
Sementara untuk sosialisasi sendiri, tim DKIS akan mendatangi kerumunan orang, baik komunitas RT/RW, sekolah-sekolah, ibu-ibu PKK dan lain-lain. "Intinya cara ini akan efektif dan manfaatnya mengenai sasaran," tuturnya. 
Tapi setiap pertemuan itu minimal 30 orang dan setelah terkumpul tim DKIS langsung datang dan melakukan sosialisasi. 
"Ya, ini cara efektif DKIS melakukan sosialisasi ke masyarakat," ucap Ma'ruf menutup perbincangan dengan fokuscirebon.com karena harus mengikuti sosialisasi perdana di sebuah hotel di Kota Cirebon.
Sementara kenapa tahun ini harus difokuskan ke evaluasi, Ma'ruf menganalogikan, ibarat orang membangun rumah, maka struktur Smart City sudah cukup di bangun selama 3 tahun. "Jadi sekarang masuk ketahap penyempurnaan dan evaluasi," tandasnya. (din)



Terkini