Diduga Tak Kuat Menahan Beban, Travo Gardu PLN di Sumber Asri Meledak

Travo Gardu Listrik PLN yang meledak


FOKUS CIREBON, FC - Meledaknya travo listrik di Gardu Sumber Asri, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun terus berulang. Kali ini, travo meledak dan membakar tumpukan sampah yang berada di bawahnya.

Atas musibah ini, warga Sumber Asri sangat dirugikan, lantaran listrik nyala-mati dan sebagian lagi terjadi penurunan daya listrik.

Wawan, Ketua RT 01 yang tengah berjaga di Pos Satpam bersama rekannya Ipin, langsung memadamkan api yang membakar tumpukan sampah dari travo listrik yang meledak.

"Suara ledakannya cukup keras, saya mendengar sendiri. Setelah itu, listrik seketika padam dan kembali menyala, namum tidak lama daya listrik terus berkurang hingga meredup," kata salah seorang warga yang tengah berkumpul dengan warga lainnya di Pos Satpam.

Peristiwa meledaknya travo listrik di gardu PLN di kawasan Sumber Asri, terjadi pada pukul 05.15 WIB dini hari, Sabtu (27/3/2021).

Menurut warga Sumber Asri, meledaknya travo listrik akibat tak kuat menanggung beban daya akibat listrik dialirkan ke permukiman warga lainnya di luar permukiman Sumber Asri

Ketua RW 05 Sumber Asri Azis, mengaku sudah menelepon pihak PLN, namun belum ada jawaban, kemudian Dudung warga setempat ikut mencoba menghubungi petugas PLN.  Hingga pukul 06.00 pagi petugas PLN masih belum terlihat datang ke lokasi meledaknya travo listrik tersebut.

"Untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan, sampah akan diangkut oleh pihak Desa Kecomberan," ujar Ketua RW 05 Azis yang masih berada di lokasi terbakarnya travo listrik tersebut. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan media di lokasi kejadian, warga sangat menyayangkan atas terjadinya peristiwa ini. Bahkan warga sangat merasa dirugikan dengan musibah tersebut, selain dapat merusak barang-barang elektronik juga tidak sebanding lurus dengan pelayanan dan penanganan yang cepat.



"Kita warga, kalau masuk urusan pembayaran listrik tidak boleh terlambat, kalau telat kena denda bahkan juga ada ancaman diputus. Tetapi jika ada masalah dengan kelistrikan seperti padam listrik, kerugian warga tidak bisa diklaim dari pemadaman sepihak," tandas warga menyinggung pelayanan PLN yang belum maksimal. 

Bahkan ada juga warga yang menyatakan terkait tiang listrik induk berukuran besar seharusnya berada di luar (jalan raya), bukan di permukiman. 

"Tiang listrik ini seharusnya bukan dipermukiman warga, karena memiliki arus listrik tegangan tinggi, kok bisa ya, kirain saya dulu sudah ditolak warga," jelasnya. (din)

Terkini