Pemda Kota Cirebon Dukung Program ZIS dan Wakaf


FOKUS CIREBON, FC – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon mengapresiasi dan mendukung penuh terobosan terbaru dari At-Taqwa Center yang berkolaborasi dengan LinkAja melakukan digitalisasi layanan non tunai dalam mempermudah pembayaran Zakat Infak Shodaqoh (ZIS) dan wakaf.

Launching digitalisasi program ZIS dan wakaf menyambut keberkahan Ramadan 1442 H bersama Layanan Syariah LinkAja tersebut digelar di Gedung Islamic Center Kota Cirebon, Sabtu (27/3/2021).

Asisten Pemerintahan Bidang Kesejahteraan Masyarakat Kota Cirebon, Drs. Sutisna M.Si menyampaikan, Pemda kota Cirebon sangat apresiasi dan mendorong atas kerjasama ini.

“Ini memudahkan jama'ah, baik yang datang ke masjid maupun jamaah yang jauh, dapat membayar ZIS melalui aplikasi ini,” ujar Sutisna.

Dikatakannya, Pemda berharap kepada lembaga-lembaga seperti Baznas dan At-Taqwa, karena sudah terbukti menyelesaikan masalah sosial yang tidak bisa tercover APBD.

“Dengan adanya lembaga itu sangat membantu selesaikan masalah sosial,” katanya.

Ketua At-Taqwa Center, H. Ahmad Yani mengungkapkan, mudah-mudahan keberkahan muncul dari kerjasama dan kolaborasi ini.

“Dalam kesempatan ini melalui LinkAja, semoga ZIS wakaf kami meningkat,” ucapnya.

Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, Bakti Artanta mengatakan, dari sisi ZIS, saat ini di tengah masa pandemi Covid-19 sangat diperlukan.

“Karena, tidak ada yang tahu pandemi ini akan selesai, tidak ada yang bisa menduga. Dampaknya pun sudah terjadi cukup lama di sekitar kita dan zakat salah satunya dapat membantu meringankan dampak tersebut,” ungkap Bakti.

Menurut Bakti, potensi ZIS ini sangat besar, semua pihak harus empati, berpartisipasi, Insya Allah, dengan berpartisipasi dapat meringankan sesama manusia yang terdampak pandemi ini.

“Kami mendorong, di masa pandemi ini, kita sama sama membantu agar semuanya dapat survive di tengah pandemi Covid-19 ini. Mari kita ajak bersama untuk ZIS,” katanya.

Bakti mengatakan, digitalisasi ini sebuah keniscayaan, terlebih di masa pandemi ini, BI juga sudah mencanangkan gerakan Indonesia non tunai sejak 2014.

“Dan akhir-akhir ini, layanan non tunai ini sangat membantu kita untuk bertransaksi di masa pandemi Covid-19 ini,” ungap Bakti.

Pemda Kota Cirebon mengapresiasi upaya LinkAja dalam mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama membangun dan memperkuat ekosistem digital syariah di Indonesia. Adanya sinergi berbagai pihak lintas sektor tentu sangat penting dalam pembangunan sarana prasarana yang dapat memperluas dan memperkuat ekosistem syariah di Indonesia.

Karena itu, Layanan Syariah LinkAja harus dapat menjadi bagian dari solusi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui penggunaan uang elektronik. Integrasi dengan marketplace dapat dilakukan lebih masif untuk menggerakkan kembali roda ekonomi masyarakat melalui transaksi online yang cepat dan aman. (Maulana)

Terkini