Baznas Kota Cirebon Salurkan Bantuan Terdampak Covid 19

Sekda Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi, M.Si, bersama Ketua Baznas Kota Cirebon, Mohamad Tafuik S.Ag pada kegiatan penyaluran bantuan terdampak Covid-19, di Gedung Baznas Kota Cirebon.

CIREBON, FC - Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi, M.Si, menyatakan, bantuan yang diberikan Baznas Kota Cirebon diharapkan memberikan nilai produktif, sehingga dampak pandemi Covid-19 bisa dilewati dengan baik. 

Hal itu disampaikan 
pada kegiatan penyaluran bantuan terdampak Covid-19, di Gedung Baznas Kota Cirebon, Jalan Kanggraksan, Senin, 26 April 2021. 

Menurut Agus Mulyadi, bantuan yang diberikan diharapkan bisa menjadi bagian dari penambahan dan penguatan modal. “Semoga yang diberikan hari ini bisa memberikan nilai produktif,” kata Agus.

Dijelaskan, Baznas Kota Cirebon hari ini menyalurkan dana bantuan kepada pekerja harian sebanyak 17 orang dan pelaku UMKM sebanyak 23 orang. Masing-masing mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 1,5 juta. 

Untuk itu Agus berharap,  bantuan yang diberikan Baznas Kota Cirebon bisa digunakan dengan baik, maka mereka dapat mengajukan penambahan modal ke Pemda Kota Cirebon.

“Sehingga modal bisa bertambah lagi dan usaha bapak dan ibu menjadi besar,” ungkap Agus. 

Dijelaskan Agus, pandemi Covid-19 memberikan dampak ke berbagai sektor, termasuk sektor UMKM dan pekerja harian. Perekonomian keluarga menjadi terganggu dan banyak  yang tidak bekerja lagi.

“Walaupun kita tahu sebentar lagi lebaran,” ungkap Agus. Namun Agus berharap bantuan yang diberikan tidak dihabiskan untuk belanja konsumtif. 

Pada kesempatan itu, Agus juga kembali mengingatkan kepada yang hadir dan masyarakat Kota Cirebon untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. “Ada himbauan pemerintah untuk tidak mudik, kami minta untuk dipatuhi,” pinta Agus. 

Sehingga upaya penanggulangan Covid-19 di Kota Cirebon tidak kembali ke titik nol dengan melakukan berbagai pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Apalagi saat ini  kasus Covid-19 di Kota Cirebon sudah melandai. Lebaran ini kuncinya. Kita lengah, maka kita akan kembali ke titik nol,” ungkap Agus. 

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cirebon, Mohamad Taufik, menyatakan bahwa Baznas Kota Cirebon mendapatkan amanah untuk menyalurkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat. 

Bantuan tersebut merupakan kepedulian dari ASN Jabar terhadap masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Cirebon. “Penerimanya ada beberapa sektor, namun untuk hari ini baru dibagikan kepada 40 orang,” ungkap Taufik. 

Mulai dari UMKM, pekerja harian, marbot, guru honorer, pelajar dan mahasiswa, bantuan pengobatan dan pemulihan kesehatan, serta bantuan paket kesehatan lembaga pendidikan dan pesantren. 

Total dana yang akan disalurkan sebesar Rp 236.950.000 yang diberikan bertahap hingga Mei mendatang. Penerima bantuan akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu. 

“Prosesnya di dahului dengan kami meminta data dari 22 kelurahan di Kota Cirebon,” ucap Taufik. 

Data tersebut kemudian dilakukan assessment, selanjutnya dikirimkan ke provinsi. Oleh Pemprov Jabar kembali diverifikasi apakah calon penerima bantuan pernah mendapatkan bantuan lainnya. Setelah disetujui, baru akan dibagikan. 

Bantuan yang diberikan hari ini, lanjut Taufik, merupakan jaring pengaman sosial, membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. 

“Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik, tidak konsumtif,” ungkap Taufik. 

Jika berdasarkan pantauan, unit usaha yang diberikan bantuan berkembang dan memberikan dampak positif, maka bantuan modal bisa diberikan kembali. (Heri)

Terkini