Pemberangkatan Haji Batal Lagi Tahun 2021, KH. Sa'id Al Khudri : Calon Jamaah Haji Dirugikan

KH. Moh. Sa'id Al Khudri, Pembimbing KBIH Badrul Munir Kota Cirebon. 


KESAMBI, FC - Keputusan Pemerintah memastikan tidak akan memberangkatkan calon jamaah haji tahun  1442 H/2021 M, mendapat tanggapan dari Pembimbing KBIH Badrul Munir Kota Cirebon KH. Moh. Sa'id Al Khudri, Jum'at, (4/6/2021).

Menurut KH M.Said Khudri, demi keselamatan bersama calon jamaah haji, terkait faktor kesehatan, keputusan tersebut ada hal positifnya karena masih pada keadaan Covid 19.

Namun jika diberangkatkan tidak full hanya sekitar 30% dari quota yang ada, berarti ini jelas akan banyak jamaah yang merasa dirugikan, apalagi dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang dijinkan menjadi calon jamaah haji dari usia 18 sampai dengan 60 tahun. 

Sementara mayoritas jamaah haji Indonesia di atas usia 60 tahun, sehingga ketika calon jamaah haji tidak masuk, jelas mereka akan merasa tersakiti apapun alasannya.

Oleh karena itu, lanjut KH. Sa'id  kalau sekiranya memang diberikan quota hanya 30% amannya itu  memang tidak diberangkatkan, plus alasan kesehatan jadi adil. 

"Kalau dipaksakan pasti akan terjadi masalah lagi dan Menteri Agama akan disudutkan kembali," ujar KH. Moh. Sa'id Al Khudri kepada fokuscirebon.com melalui sambungan telepon.

Lebih lanjut KH. Moh. Sa'id Al Khudri, menjelaskan bahwa pihaknya mencatat calon jamaah haji dari KBIH Badrul Munir tahun 2020, sudah ada 6 orang yang meninggal dunia yang seharusnya berangkat tahun 2020. 

"Ya, harus bagaimana lagi, niat mereka sudah Allah catat walaupun secara realita lahiriyah tidak berangkat," katanya.

Disinggung soal gagalnya pemberangkatan calon jamaah haji ini, KH Sa'id memberikan pemahaman, bahwa ini bukan  hanya KBIH Badrul Munir saja, akan tetapi ini se Indonesia, baik calon jamaah haji yang reguler maupun  yang plus.

"Jadi sama, mungkin Allah sudah berkehendak seperti ini dan merupakan ujian dari nawaitu kita, tidak harus dibuktikan dengan sebuah realita, ketika ada hal yang  berkaitan atau yang  menjadi penyebab tidak baiknya, Allah akan  tetap melihat niat baik kita, walaupun pada pelaksanaanya belum dilakukan, karena ini semua  sudah qodarullah kehendak Allah," terang KH. Moh. Sa'id Al Khudri.

Dijelaskan KH Sa'id, bahwa calon jamaah haji yang tercatat mengikuti bimbingan di KBIH nya, tahun 2020 sebanyak 135 orang, dan untuk tahun 2021 sebanyak 120 orang. (Didi)

Terkini