Pasar Mertapada Kulon Diresmikan, Bupati Imron Kagum dan Bisa Menjadi Pasar Percontohan

Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi saat meresmikan Pasar Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.


ASTANAJAPURA, FC-  Rampungnya pembangunan Pasar Desa Mertapada kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, pasca direvitalisasi menjadi pasar modern, diresmikan langsung oleh Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi. M.Ag, Rabu (12/1/22).

Hadir dalam kegiatan peresmian tersebut, Anggota DPR-RI Komisi VIII, Selly Andriany Gantina, unsur Kecamatan Astanajapura, Ketua FKKC beserta perwakilan kuwu, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para pedagang serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Imron mengaku kagum dengan konsep yang diusung dan fasilitas yang diberikan Pasar Desa Mertapada kulon ini sangat baik dan layak. 

Menurutnya, dengan fasilitas yang ada ini tentunya bisa menjadi pasar desa percontohan bagi desa-desa yang ada  di Kabupaten Cirebon dan sekitarnya yang ingin merevitalisasi pasar desanya.

Imron juga menjelaskan, setelah diresmikan, tentunya pasar Desa Mertapada kulon ini bisa segera beroperasi sesuai peruntukannya. Untuk itu para pedagang di sini, harus  mampu menjaga kualitas dan mutu serta harga barang dagangannya, sehingga masyarakat sekitar pun akan menjadikan pasar tersebut sebagai rujukan

"Dengan demikian masyarakat Desa Mertapada Kulon dan sekitarnya  tidak harus  pergi ke kota untuk mencari barang yang dibeli, karena di sini sudah ada dan tersedia," paparnya 

Selain itu Imron pun berpesan kepada pengurus maupun  para pedagang yang menempati pasar Desa Mertapada kulon ini harus memelihara pasar ini baik baik, baik keamanan kenyamanan pengunjung dan terpenting segi kebersihan pasar itu sendiri, sehingga tidak lagi menjadi pasar yang kumuh.

"Artinya jika pasar ini bersih dan nyaman, maka pedagang itu sendiri akan diuntungkan," katanya 

Sementara menurut pelaksana pembangunan pasar Desa Mertapada kulon Waspodo Adi Mulyo menyampaikan program revitalisasi pasar tradisional mertapada kulon yang dilaksanakannya ini, menggunakan konsep swakelola.

Menurutnya ini merupakan wujud nyata optimalisasi peran pemerintah desa, dalam mengelola pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dikatakan pula, selama proses pembangunan selama delapan bulan berjalan, pihaknya benar benar membangun dengan hati, dan tidak ada pengurangan material maupun struktur  bangunannya.

"Kami bangun pasar ini dengan hati, sehingga apa yang kami bangun bisa awet dan tahan lama," ungkapnya 

Dirinya pun berpesan agar apa yang sudah di bangun ini agar dirawat baik baik, jaga lingkungan pasar tetap bersih, dengan demikian pasar yang sudah bagus ini tidak lagi menjadi pasar yang kumuh.

Untuk itu pihaknya tidak menyediakan tempat penampungan sampah di sekitar pasar, namun kami telah menyediakan kendaran untuk mengangkut sampah dari lokasi pasar ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan itu bisa dilakukan setiap hari sehingga tidak ada tumpukan sampah di pasar tersebut.

Dijelaskan, ada beberapa kriteria bagi desa desa di kabupaten Cirebon yang ingin membangun pasar seperti Pasar Desa Mertapada kulon salah satunya yakni, adanya bentuk pasar terlebih dahulu beserta adanya pedagang yang potensial, dan bangunan itu harus berdiri di tanah milik desa dan tidak akan membangun pasar desa yang baru.

"Kalau soal harga kami siap bersaing dengan yang pelaksana lainnya, karena kami memberikan harga yang sangat murah, makanya sudah ada beberapa desa yang siap bekerjasama dengan kami," pungkasnya.  (im)



Terkini