Pemkot Cirebon Catat Rekor Investasi 2024, Tembus Rp 1,97 Triliun Hingga Oktober
CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon mencatat realisasi investasi di Kota Cirebon mencapai Rp1,97 triliun hingga Oktober 2024, melampaui target sebesar Rp860 miliar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon, Drs. Sosroharsono S., menyampaikan bahwa pencapaian ini mencerminkan iklim investasi yang positif di wilayah Cirebon.
Menurut Sosro, realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1,36 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp537 miliar. Tercatat ada 10.018 investor PMDN dan 38 investor PMA yang berkontribusi dalam perekonomian Kota Cirebon hingga saat ini.
“Peningkatan realisasi investasi ini menjadi bukti bahwa Kota Cirebon memiliki daya tarik bagi pelaku usaha, terutama dari sektor UMKM dan industri besar,” kata Sosro Harsono di Cirebon, Jumat, 15 November 2024 di ruang kerjanya.
Sosro menambahkan, investasi ini tidak berupa dana yang masuk ke kas pemerintah, melainkan perputaran biaya operasional yang mendukung perekonomian lokal. Sektor PMDN didominasi oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM), sementara PMA berfokus pada industri besar di wilayah tersebut.
Selain itu, DPMPTSP Kota Cirebon juga telah menerbitkan 9.854 Nomor Induk Berusaha (NIB), melebihi target 9.190 NIB. Tingginya jumlah penerbitan NIB ini menunjukkan minat tinggi dari para pelaku usaha untuk berinvestasi di Kota Cirebon.
“Kami optimis iklim usaha di Cirebon akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya minat investor,” ujarnya.
Mengacu pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), Sosro menjelaskan bahwa sektor bisnis unggulan di Cirebon meliputi 4.046 industri produk makanan, 1.263 kedai makanan, 457 industri masakan dan makanan olahan, serta 420 unit perdagangan besar makanan dan minuman.
Untuk mendukung pertumbuhan ini, Pemkot Cirebon terus berupaya mempermudah proses perizinan bagi pelaku usaha lokal maupun asing.
“Kami berkomitmen untuk mempertahankan iklim investasi yang kondusif dan mendorong ekonomi Kota Cirebon semakin maju,” tutup Sosro.
Sebagai informasi, DPMPTSP Kota Cirebon masuk dalam 17 daerah di Jawa Barat dengan capaian melebihi 100 persen target penerbitan NIB. (Rudi)