Sekdis Pendidikan Jabar : Penyelenggaraan Pendidikan Harus Sinergi Antara Satuan Pendidikan, Keluarga Dan Masyarakat


FOKUS JABAR - Pelibatan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan memerlukan sinergi antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat.

Karena keterlibatan keluarga merupakan hal paling penting dan strategis dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan nasional. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Jawa Barat (Jabar), Firman Adam dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Tahap II lintas instansi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam sinkronisasi program kerja. 

Diskusi yang dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Jabar, TP PKK Jabar, Kanwil Agama Jabar, BKKBN Jabar, BNN Jabar, KPAI Jabar, Disnaker Jabar, dan perwakilan sekolah setiap jenjang ini, berlangsung di Aula Moh. Yamin Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Jumat (6/12/2019).

Menurut Sekdisdik, proses pendidikan memerlukan kerja sama antara penyelenggara pendidikan, keluarga dan masyarakat. Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan.

“Kita harus meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab untuk mendorong penguatan pendidikan karakter anak. Khususnya, tingkatkan kepedulian keluarga terhadap pendidikan anak,” tegas Sekdisdik.

Tak hanya itu, lanjutnya, kepedulian keluarga dalam pendidikan juga bisa membangun sinergisme antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat. Sehingga, bisa mewujudkan lingkungan satuan pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

Bentuk pelibatan keluarga dalam lingkungan keluarga pada proses pendidikan, tambah Sekdisdik, bisa berupa menumbuhkan nilai-nilai karakter anak di lingkungan keluarga, memotivasi semangat belajar anak, mendorong budaya literasi, dan memfasilitasi kebutuhan belajar anak.

Sekdisdik pun berharap, orang tua terus berperan aktif dalam pendidikan anak di sekolah agar terbentuk sekolah ramah anak.

Terkini