Sekolah Berprestasi, SDN Argasunya Masih Membutuhkan Pengembangan Ruang Kelas


CIREBON, FC - Sekolah berprestasi ini terus mengembangkan pendidikannya untuk semakin unggul di Kota Cirebon. Banyak hal yang kemudian dilakukan oleh para guru dan Kepala sekolah setempat. Diantaranya mengembangkan potensi siswa, salah satunya lewat kreasi seni dan budaya. 

"Untuk meningkatkan dan menggali potensi seni, para siswa-siswi sangat mencintai seni dan budaya, seperti qosidah dan lainnya. Sehingga potensi-potensi yang ada pada diri siswa bisa tersalurkan," terang Yusuf Hidayat, S.Pd kepada
fokuscirebon.com, Senin, (17/2/2020).

Yusuf menambahkan, SD Negeri Argasunya bukan saja ingin menempatkan seni dan budaya, seperti qosidah dan lainnya sebagai salah satu ekstrakulikuler (ekskul) yang diminati banyak siswa di sekolah ini, lebih dari itu, ingin mengangkat kearifan budaya lokal dan melestarikannya.

"Seni dan budaya yang diajarkan kepada siswa dilakukan dengan penuh perhatian dan tanggungjawab oleh para guru disini," ucapnya lagi.

Yusuf juga menegaskan, bahwa yang kita ajarkan kepada siswanya tersebut, juga untuk mengenalkan tentang seni dan budaya lainnya, ini untuk memperkaya pengetahuan para siswa tentang budaya daerah.


“Jadi selain mengenalkan budaya, manfaat lainnya adalah untuk menjaga budaya yang ada dari derasnya budaya asing dan nantinya anak-anak yang memiliki jiwa seni, kelak bisa menjadi agen pelestarian seni budaya dan akan memiliki rasa bangga terhadap budaya kita,” tuturnya.

Menurutnya peserta didik juga akan lebih bersemangat belajar apabila suatu bahan yang diajarkan tentang kreasi seni siswa sesuai dengan kebutuhan. Sumber belajar dapat berupa segala macam media yang dapat membantu serta memperkaya dan memperjelas pemahaman peserta didik terhadap seni budaya bangsa dan juga agar dapat membantu siswa memperkaya pengalaman dibidang seni budaya. 

Yusuf juga berharap, bahwa 
Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) harus berjalan selaras dan seimbang, hal itu untuk membangkitkan kesenian dan budaya yang ada, sekaligus untuk menjaga khasanah budaya dan mempromosikan kesenian yang ada di Cirebon.

"Mari terus perkenalkan seni dan budaya yang ada agar makin dikenal masyarakat kita," kata Yusuf Hidayat.

Yusuf juga menjelaskan bahwa saat ini, pihaknya masih membutuhkan pengembangan ruang kelas siswa. Selain untuk memberikan kenyamanan dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM), juga kondisi ini yang diminta oleh para orang tua dan siswa.

"Ya, kami masih membutuhkan pengembangan ruang kelas baru, agar KBM semakin nyaman, hal ini yang diminta para orang tua dan siswa di sini," terangnya.

Saat ditanya kepada siswa, salah seorang siswa membenarkan jika masih ada kekurangan untuk ruang belajar. Siswa ingin masalah ini menjadi perhatian Pemkot dan segera bisa membangunnya.

'Kami bangga bisa bisa sekolah di sini, selain guru-gurunya penuh perhatian dalam soal prestasi sekolah, juga menuntut kami untuk menjadi siswa berprestasi di segala bidang, termasuk seni dan budaya yang kami senangi sebagai pelajaran ekstrakulikuler," tandasnya yang dibenarkan siswa lainnya. (din)



Terkini