Waduk Cipancuh Dibuka, Sukseskan Percepatan Musim Tanam Rendeng 2020


FOKUS INDRAMAYU -Di musim penghujan ini, pasokan air di Waduk Cipancuh hanya mencapai 1 juta kubik. Untuk menghindari gagal tanam, Pemerintah Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu terus berupaya sukseskan percepatan musim tanam rendeng 2020 dan air di waduk seluas 700 hektare itu mulai digelontorkan.
Penggelontoran diawali dengan acara pengukuhan pembukaan pintu air oleh Camat Haurgeulis Rory Firmansyah, Jumat (31/1). Turut hadir dalam acara itu unsur muspika, para kuwu, pengurus KTNA serta jajaran PJT II Divisi Pengelolaan Air III Seksi Patrol.
Petugas Pengamat Sungai dan Irigasi Waduk Cipancuh, Ito menjelaskan, pembukaan pintu air dilakukan untuk memasok kebutuhan air irigasi untuk sawah tadah hujan seluas 6.314 hektare yang berada di wilayah Kecamatan Haurgeulis, Kroya, sebagian Gantar dan Kecamatan Anjatan.
“Pembukaan pintu air ini untuk mendukung kebutuhan air demi mencegah gagal tanam. yang belum tanam diharapkan menyusul secepatnya,” kata ito.
Sejatinya ungkap dia, dengan volume air mencapai 1 juta kubik hanya cukup untuk memenuhi pasokan air seluas 3000-350 hektare sawah selama 16 hari ke depan.
“Ya kami juga bingung, sebab intensitas hujan yang rendah, Kalau gak ada hujan, gak ada pasokan air ke waduk, paling cukup untuk sebulan. Tapi insya Allah hujan terus turun dan kebutuhan air tetap aman,” ujar dia.
Sementara itu, Camat Haurgeulis Rory Firmansyah optimistis percepatan musim tanam rendeng dapat terealisasi sesuai jadwal. Apalagi, sebagian besar petani di wilayah Kecamatan Haurgeulis sudah mulai melaksanakan musim tanam sejak dua minggu lalu, hanya penyebarannya belum merata.
“Nah ini kita dorong dengan pasokan air ke wilayah pertanian sawah tadah hujan yang belum masa tanam. Sebagai jaminan, agar petani tidak gagal tanam tanam,” tandasnya. (*)

Terkini