Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Dan Wisatawan Dilarang Mendekati Kawah Radius 2 KM


CILEGON, FC - Gunung anak Krakatau erupsi. Seismograf dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi kurang-lebih 10 menit merekam erupsi gunung anak krakatau tersebut. 

kolom abu Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda ini mencapai 300 meter di atas puncak. 

Gunung Anak Krakatau dilaporkan bererupsi pada Rabu (18/3) pukul 12.42 WIB. Masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah radius 2 km.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari pos pengamatan GAK tercatat dua kali letusan  degan amplitudo 20-42 mm, durasi  44-608 detik.

Sedangkan, hembusan sebanyak 4 kali dengan amplitudo 3-6 mm, durasi 12-15 detik, 1, vulkanik dalam satu kali demgan amplitudo 12 mm, S-P :2 detik, durasi : 8 detik, masih terjadi tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-25 mm, dominan 1 mm.

Kolom abu vulkanik berwarna putih kelabu. Visual dari CCTV yang dipasang di sekitar gunung memperlihatkan adanya letusan diikuti kepulan asap tebal.

Status Gunung Anak Krakatau berada di level II atau Waspada.

Terkini