Ingin Miliki Kendaraan Operasional, SLB Negeri Cirebon Berharap Adanya Bantuan Bupati

Kepala SLB Negeri Cirebon, Asih Roswati Dewi M.MPd
CIREBON, FC - Asih Roswati Dewi M.MPd, Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cirebon mengaku, sejak 4 tahun membangun kemajuan SLB, dirinya masih kesulitan dalam mewujudkan cita-citanya untuk dapat meringankan beban orang tua siswa. Yakni penjemputan siswa SLB melalui kendaraan operasional yang dimiliki sekolah ini.

Asih berharap, Bupati Cirebon dapat tersentuh dengan kondisi SLB dan memberikan bantuan kendaraan operasional yang sangat membantu bagi kepentingan sekolah dan para siswa SLB.

"Ya, sejak memimpin sekolah ini, saya selalu berharap ada kepedulian dan bantuan dari luar bagi kemajuan SLB, terutama kendaraan operasional. Mengingat selama ini SLB belum memiliki kendaraan operasionl dan kendaraan ini nantinya digunakan untuk meringankan beban orang tua siswa, yakni melalui penjebutan siswa di rumah, ke sekolah," kata Kepsek SLB, Asih Roswati Dewi saat dikunjungi di kantornya, di Jl Arief Rahman Hakim No.33 Kabupaten Cirebon.

Ruang kerja sederhana dengan pemandangan atap plafon sudah banyak yang rusak (berlobang), Asih tampak tak merasa terganggu kenyamannya. Baginya, kenyamanan belajar di ruang kelas siswa SLB dan lingkungan sekolah lebih utama, sehingga Asih banyak mencurahkan waktunya untuk ini. 

"Gak apa-apa mas, saya selalu bersyukur, ruangan kerja ini tidak begitu menganggu bagi tugas-tugas saya sebagai kepala sekolah. Justru yang paling penting adalah  di ruang kelas bagi kenyamanan para siswa SLB. Alhamdulillah, anak-anak SLB saat KBM merasa nyaman," terang Asih, yang tengah memikirkan pula kursi roda yang sudah banyak yang rusak dan berkarat dan perlu diganti dengan kursi roda yang baru.

Pemandangan kontras juga terlihat  di ruang kerja Kepsek yang sederhana itu. Betapa tidak, deretan piala, piagam dan sejenisnya terlihat berderet di atas bufet/lemari kerja. Ini menandakan begitu banyak prestasi yang sudah di torehkan SLB Negeri Cirebon.

Saat berbincang, pemandangan lain pun terlihat oleh media ini, di mana dua siswa SLB mengetuk dan membuka pintu ruang kerja kepala sekolah dan meminta uang untuk jajan. Asih pun lantas bergegas dan mengambil beberapa pecahan uang seribuan dan memberikannya kepada siswa tersebut dan siswa pun lantas pergi meningalkan ruangan dengan perasaan senang.

Siswi SLB Negeri Cirebon tengah bermain gadget (HP Android) bersama pendampingan, guru setempat. Mereka tampak asyik dan terlihat menyenangkan.
Saat ditanya di luar ruangan, sejumlah guru mengatakan jika hal itu sudah biasa dan kerap dilakukan kepala sekolah maupun para guru SLB. Bahkan di halaman depan kantor terdapat seorang guru yang tengah bermain gadget (HP Android) bersama sejumlah siswa SLB. Mereka para siswa ternyata sudah mahir memainkan perangkat IT tersebut, yang juga mendapat pendampingan dari gurunya.

Walaupun secara mental dan fisik mereka ada kekurangan, namun siswa SLB yang berjumlahkan sekitar 172 ini, terlihat ceria dan bergembira bersama teman-teman dan gurunya. (din)

Terkini