Rektor IAIN Cirebon Berpesan, Seluruh Wisudawan Ke XXI Harus Mampu Berkontestasi Dalam Persaingan Global

FOKUS CIREBON, FC - Masih di masa pandemi Covid 19, Wisuda Sarjana dan Magister IAIN Syekh Nurjati (SNJ) Cirebon ke XXI terpkasa harus dilakukan secara daring. Rektor IAIN SNJ Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg menegaskan bahwa ini menjadi sejarah baru, karena tidak diselenggarakan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Wisuda sendiri diselenggarakan di ruang Auditorium gedung baru FITK, lantai 5 IAIN SNJ Cirebon, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, Kamis, (24/9/2020).

Menurut Sumanta, kegiatan wisuda ini diikuti sebanyak 892 mahasiswa yang telah mampu menyelesaikan tanggungjawab akademiknya dengan baik, dan semuanya hadir secara virtual melalui platform digital Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube. 

"Momentum wisuda kali ini tentu menjadi renungan bagi kita bersama terkait dengan masalah pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Bahkan data terbaru tanggal 23 September 2020 menunjukkan jumlah kasus terkonfirmasi positif yang cukup signifikan mencapai 252.923, sembuh 184.298, dan meninggal mencapai 9.837," paparnya. 

Hal ini tentu menjadi keprihatinan dan perhatian kita bersama untuk tetap senantiasa menjaga diri dan sesama, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah, respon cepat juga dilakukan oleh IAIN Syekh Nurjati untuk turut andil menyelesaikan problematika Covid-19 ini. Kami membentuk Satgas Covid-19 IAIN Syekh Nurjati sebagai upaya merealisasikan program-program pencegahan, penanganan hingga pemberian bantuan kepada masyarakat," kata Sumanta.

Pada aspek pembelajaran dan pelayanan, lanjut Sumanta, pihaknya  menyelenggarakan pola Online Services and Blended Learning Method, sehingga mahasiswa tetap dapat belajar dengan baik. 

"Sekaligus sudah kami luncurkan dan kembangkan platform pembelajaran daring bernama IAIN Syekh Nurjati Learning Management System. Hal ini sebagai bukti kepedulian dan kesiapan IAIN Syekh Nurjati merespon kondisi saat ini, dengan optimisme dan komitmen yang mumpuni," ucapnya. 

Sumanta juga mengungkapkan, bahwa keadaan yang demikian telah memaksa kita untuk melakukan akselerasi pemahaman dan penguasaan terhadap teknologi. 

"Keniscayaan Revolusi Industri 4.0 (four point zero) dan Society 5.0 (five point zero) benar-benar kita rasakan lebih cepat dan butuh proses adaptasi yang juga cepat. Skill abad 21 yang menghendaki kita untuk memiliki wawasan literasi digital sudah hari-hari ini kita lakukan.," terangnya.

Sementara itu, wisuda dengan tema "Mewujudkan Transformasi Kelembagaan dalam Meneguhkan Islam Rahmatan Lil Alamin". IAIN Syekh Nurjati terus berupaya melakukan transformasi sebagai respon perubahan dan laju perkembangan zaman yang kian melesat. 

Dipaparkan, transformasi kelembagaan baik akademik maupun non akademik terus diupayakan untuk menghasilkan generasi unggul dan berdaya saing global.

Transformasi tersebut menjadi kebanggaan bagi kita bersama, khususnya wisudawan-wisudawati yang akan menjadi alumni. 

Lulusan IAIN Syekh Nurjati harus mampu berkontestasi dalam persaingan global yang kian terbuka dan kompetitif. Lulusan yang mapan dengan Futere Skill (Keterampilan Masa Depan) antara lain; Cognitive Flexibility, Digital Literacy and Computational Thinking, Creative and Innovative Mindset, Emotional and Social Intelligence, yang terus-menerus telah diasah selama proses belajar di kampus harus mampu ditunjukkan pada jenjang berikutnya.

Namun pada sisi yang lain, alumni IAIN Syekh Nurjati juga merupakan agen perdamaian dan islam yang menyejukkan. Wawasan moderasi beragama yang dipelajari perlu terus disebarkan kepada setiap lapisan masyarakat. 

"Seluruh jajaran pimpinan IAIN Syekh Nurjati mengucapkan selamat dan sukses atas paripurnanya proses belajar di IAIN Syekh Nurjati dan raihan gelar akademik saudara-saudara. Sepatutnya anugerah Allah ini kita syukuri dan jangan lupa berterimakasihlah kepada orang tua kita semuanya, kepada para pimpinan, para dosen dan tenaga pendidik yang menjadi jalan lahirnya sukses kita pada hari ini," ucap Sumanta diakhir sambutanya. (din)

Terkini