Dirjen Pendis RI Apresiasi Workshop Pengembangan Fakultas dan Jurusan, Ini Artinya Mampu Membaca Masa Depan


CIREBON (fokuscirebon.com) - Apresiasi dan dukungan yang diberikan Dijen Pendis RI kepada civitas akademika FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon tak lantas berhenti di Workshop Pengembangan Kelembagaan Fakultas dan Jurusan. 

Apresiasi ini justru menjadi penguat dan tenaga baru untuk percepatan transformasi IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI, Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani, S.TPMT ini, apresiasi tersebut bukan tanpa alasan, mengingat langkah strategis yang dijalankan FUAD IAIN SNJ Cirebon telah membuka masa depan kampus Islam.

Pernyataan tersebut disampaikan usai menjadi narasumber dikegiatan Workshop yang diselenggarakan selama tiga hari, dari tanggal 16-19 hingga 20 Oktober 2020, bertempat di ruang Auditorium, lantai 2, Aston Cirebon, Jum'at (16/10/2020).


"Kita memberikan apresiasi atas kemampuan kepada fakultas ini untuk membaca masa depan memberikan kontribusi pada ruang ruang penciptaan manusia masa depan," katanya memuji Fakultas FUAD IAIN SNJ Cirebon yang sudah menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kelembagaan Fakuktas dan Program Studi/Jurusan.

Sepandangan dengan Dirjen Pendis, Dekan FUAD IAIN SNJ Cirebon, Dr Hajam MAg, menyatakan bahwa pengembangan ini sebagai  realisasi percepatan transformasi IAIN ke UIN.

Secara internal, kata Hajam, pengembangan ini harus menjadi keniscayaan, karena memenuhi institusi dan juga memenuhi harapan masyarakat, dengan harapan pengembangan ini menuju suksesnya percepatan UIN.

"Dengan pengembangan ini juga bisa menjawab persoalan-persoalan kekinian, maka diperlukan jurusan keilmuan yang memadai," jelasnya.

Dr Hajam MAg juga menyatakan, pada workshop ini pihaknya telah menyerahkan proposal pengembangan kelembagaan fakultas dan jurusan langsung kepada Dirjen Pendis Kemenag RI dengan harapan segera direspon.

“Sebagai tujuan akademik, kami mengimplementasikan renstra (rencana strategis) istitut. Semoga kita bisa mempercepat transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UIN. Yaitu salah satunya ikut menyukseskan pengembangkan fakultas dan jurusan,” ucapnya.

Lalu apa proposal yang sudah diberikan ke Dirjen Pendis, ternyata itu proposal  pengembangan fakultas yang  dipecah menjadi 3 fakultas, yaitu Fakultas Ushuludin, Fakultas Adab, dan Fakultas Dakwah. Sedang Prodi akan mengalami penambahan sebanyak 8 jurusan, yaitu Jurusan Manajemen Dakwah, Sosiologi Agama, Jurnalistik Islam, Tasawuf dan Psikologi Islam, Sastra Inggris, Psikologi Islam, Seni dan Arsitektur Islam, serta Manajemen Haji dan Umroh.

Demikian juga disampaikan panitia workshop yang juga Wakil Dekan 3 FUAD, Dr Anwar Sanusi MAg, pada prinsipnya karena kita akan melakukan transformasi ke UIN, maka harus ada persiapan-persiapan pengembangan prodi dan fakultas. 


"Untuk mendorong itu, maka kita mengundang langsung Dirjen Pendis, dengan harapan Pak Dirjen langsung merekomendasi untuk pembukan prodi-prodi tadi.  Kenapa, kan harus perlu percepatan, maka proses workhsop ini untuk mewujudkan tujuan tersebut.  Harapanya, tahun 2021 sudah bisa berjalan," pungkasnya. (Nurudin)

Terkini