Gubernur Jawa Barat Meresmikan Alun-Alu. Sangkala Buana Keraton Kasepuhan

Wali Kota Cirebon dan wakil Wali Kota Cirebon mendampingi Gubernur Jawa Barat pada acara peresmian Alun-Alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan, Jum'at (4/2/2022). 


CIREBON, FC – Gubernur Jawa Barat, Dr. (HC) H. M. Ridwan Kamil, S.T., M.U.D meresmikan langsung Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan, Jumat (4/2/2022), disaksikan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., hingga Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin.

Wali Kota Azis mengatakan, Cirebon adalah kota yang sedari dulu telah menjadi titik temu berbagai budaya dan karakter masyarakat. Sehingga, Kota Cirebon sejak dulu telah menjadi kota yang multikultural.

“Di tengah suasana suka cita ini, saya bersyukur bahwa revitalisasi Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan Kota Cirebon telah rampung,” ungkap Azis dalam sambutannya.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, disampaikan Azis, secara khusus berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan perhatian yang sangat tinggi bagi pelaksanaan revitalisasi alun-alun ini.

“Sehingga, hari ini kita dapat bersama-sama melihat wajah baru dari Alun-alun Sangkala Buana,” ujarnya.

Azis berharap, Alun-alun Sangkala Buana dapat secara maksimal menjadi ruang terbuka untuk wisata keluarga, religi, dan sejarah, karena lokasi alun-alun ini berdekatan dengan Keraton Kasepuhan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

“Di mimbar ini, saya ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga, merawat, dan memastikan seluruh kegiatan di tempat ini berlangsung dengan tertib sebagai bentuk kecintaan kita pada Kota Cirebon,” tuturnya.

Lebih jauh, kata Azis, sebagai ruang terbuka publik, ia berharap agar Alun-alun Sangkala Buana dapat difungsikan sebagai tempat edukasi, interaksi sosial, berdiskusi, dan banyak hal bermanfaat lainnya.

“Hal-hal tersebut tentu saja merupakan upaya dari Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam meningkatkan indeks kebahagian masyarakat,” katanya.

Azis juga mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada di Alun-alun Sangkala Buana dengan penuh tanggung jawab, dengan tidak merusak fasilitas yang ada. Siapapun boleh mengunjungi Alun-alun Sangkala Buana.

“Namun, di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, saya senantiasa mengingatkan agar seluruh masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar ruangan,” kata Azis.

Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan, revitalisasi Alun-alun Sangkala Buana merupakan sebuah janji darinya dengan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat (alm), yang menurut Ridwan Kamil senantiasa mengingatkan dan membimbingnya tentang sejarah.

“Hari ini di cuaca yang sejuk ini, di hari yang baik, yaitu hari Jumat, saya hadir di tempat yang bersejarah ini untuk mempersembahkan sebuah cita-cita, sebuah janji,” katanya.

Ridwan Kamil mengakui, sempat ada opsi untuk konsep revitalisasi Alun-alun Sangkala Buana menggunakan konsep modern, namun ia tak setuju. “Tapi ini wajib bagian dari sejarah, jadi harus terasa rasa sejarahnya,” kata dia.

Orang nomor satu di Jawa Barat itu juga berpesan kepada Sultan Sepuh XV untuk merutinkan pagelaran seni tari topeng Cirebon di Alun-alun Sangkala Buana setiap akhir pekan.

“Sehingga wisatawan datang ke sini mengapresiasi, lahirlah kebaikan-kebaikan, kemuliaan yang berlipat-lipat dengan hadirnya tempat istimewa ini,” katanya. (din)

Terkini