Tanamkan Jiwa Mahasiswa Inovatif dan Produktif di Kepengurusan Baru, HMJ IQTAF Gelar Rapat Kerja Pengurus

Raoat kerja Pengurus HMJ IQTAF IAIN Syekh Nurjati Cirebon usung tema 'Inovasi Program Kerja dengan Ide Kreatif untuk Menunjang Jiwa Mahasiswa yang Produktif'.


CIREBON, FC - Ketua Jurusan Ilmu Al Qur'an dan Tafsir, MA, M.Si secara resmi membuka rapat kerja (Raker) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQTAF) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Rabu (09/02/2022), 

Kegiatan bertema "Inovasi Program Kerja dengan Ide Kreatif untuk Menunjang Jiwa Mahasiswa yang Produktif", berharap di masa mendatang, melalui kepengurusan yang baru, HMJ IQTAF terus berkembang, terus mengepakkan sayapnya dan mengayomi elemen-elemen di dalamnya serta menjadi lebih baik dari periode-periode sebelumnya.

Alfath Pangestu Danar, selaku Ketua Umum periode 2022-2023 menyampaikan permintaan maaf apabila kurang maksimalnya acara disebabkan pandemi Covid Omnicron, yakni varian baru yang memaksa keadaan untuk tetap menjaga jarak dan menghindari keramaian. 

Di samping itu, Alfath juga menegaskan bahwa Rapat Kerja ini merupakan jembatan awal untuk membuka lembaran baru dan memperbaiki lembaran lama dalam masa kepemimpinan yang sekarang. 

Dengan Program Kerja yang mantap, kreatif, dan inovatif, diharapkan mampu mendirikan pondasi yang kuat, teguh, dan utuh dalam kepengurusan.

"Mohon maaf dalam penyelenggaraan raker ini kurang maksimal, misalnya pengurus yang hadir sedikit karena adanya pembatasan. Semoga untuk kepengurusan yang selanjutnya bisa lebih baik dalam penyelenggaraan setiap prokernya." ucap Alfath.

Kemudian dalam sambutan berikutnya, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Omar Qad Panity, juga menyampaikan ucapan terima kasih dan pesan berupa harapan bahwa mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) dapat selalu menjadi orang-orang yang selalu berpikir tentang ide.

"Meng-upgrade HMJ dengan program kerja yang sistematis, memiliki badan otonom jurnal dan tetap melaksanakan protokol kesehatan." ucap Omar.

"Rapat kerja itu analoginya seperti sholat, kita sholat harus rapat dan lurus, maka dengan rapat ini kita saling merangkul, mengajak bukan mengejek, saling merapatkan dan lurus, maksudnya kita punya satu tujuan, satu vision di bawah pimpinan nahkoda Ketum Alfath bersama pengurusnya," tambahnya.

Setelah itu, ada beberapa pesan dari Wakorwil Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadits se-Indonesia (FKMTHI) yang turut hadir dalam acara, Abdul Aziz Shutadi, mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya raker ini, diharapkan HMJ IQTAF lebih baik dan lebih maju.

"Setiap program-program harus selaras dengan visi dan misi jurusan. Lalu, program-program yang dilaksanakan pun harus sesuai kebutuhan mahasiswanya itu sendiri. Dalam pembuatan program kerja, perhatikan masa depan mahasiswa, masa depan organisasi, dan masa depan lembaga institut." ucap Aziz.

"Mahasiswa Tafsir Hadits membuat program kerja harus bisa menjawab tantangan masyarakat, misalnya radikalisme, kekerasan seksual, dan politisasi ayat Al-Qur'an. Mahasiswa Tafsir Hadits harus bisa berperan dalam mengatasi hal tersebut," tambahnya.

Pada waktu yang sama, Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, H. Muhammad Maimun, M.A, M.S.I, juga menyampaikan pentingnya menjadi pribadi yang produktif, dengan slogannya "just do it" diharapkan HMJ IQTAF mampu menghasilkan karya yang luar biasa dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat.

"Dalam program kerja ini, mahasiswa hanya menyepakati program-program yang sudah dirancang dengan pengesahan program kerja. Untuk HMJ IQTAF sendiri sudah memiliki sound system dan kamera untuk menunjang kegiatan HMJ kedepannya," ucap Maimun.

"Semuanya harus kreatif, inovatif, dan mempunyai rasa memiliki. Hal yang terpenting adalah just do it, kegiatan HMJ harus disampaikan kepada dunia, dan wadahnya harus dapat menghasilkan sebuah karya yang tidak biasa dan mampu menjadi harapan bangsa kedepannya," tambahnya. (din)

Terkini