Cegah Banjir dan Kerusakan Lingkungan, Warga Diminta Jaga Kebersihan

 

Pasca diguyur hujan dan cegah banjir susulan, Kadus Bumi Arumsari bersama warga bersih-bersih lingkungan.


FOKUS CIREBON, FC - Banjir akibat diguyur hujan seharian, membuat perangkat Desa Cirebon Girang yakni Kadus Bumi Arumsari, Jaja bersama RW dan warga, langsung terjun ke bawah melakukan bersih-bersih sampah yang menyumbat aliran air.

Kadus Bumi Arumsari, Jaja mengimbau agar seluruh warga dapat menjaga kebersihan lingkungan, terutama tertib dalam membuang sampah.

Jaja juga meminta kepada pemilik bangunan rumah dan toko, agar ikut serta menjaga lingkungan, dengan tidak membangun bangunan yang dapat merusak lingkungan terutama saluran air (drainase-red).

"Pemilik bangunan rumah atau toko harus benar-benar memperhatikan lingkungan, juga memperhatikan saat membangun rumah atau toko agar tidak merusak lingkungan, terutama saluran air," tegasnya.

Karena jika dibiarkan, saluran air bisa terganggu dan penyumbatan sampah akan terjadi di sana sini, dan ini bisa menimbulkan banjir.

Untuk itu, mereka juga harus peduli terhadap lingkungannya, jangan cuek dan bisa bersama warga lain saling menjaga dan merawat agar saat hujan saluran air tetap lancar dan tidak menimbulkan banjir.

Demikian juga dinyatakan tokoh masyarakat Talun, Bambang HS, bahwa kebersihan lingkungan harus diprioritaskan, mengingat iklim atau cuaca saat ini sedang tidak menentu. 

"Kemarin saja, kita diguyur hujan semalaman, bahkan seharian dan intensitas air hujan cukup tinggi. Jika saluran kota baik, tentu tidak akan menimbulkan banjir, tapi jika buruk bisa dipastikan banjir tak terbendung," ungkap Bambang yang juga berharap seluruh warga bisa saling menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing. (din)



Terkini