Menjadi Program Prioritas Utama Menteri Agama, Tahun 2023 UINSSI Segera Terwujud
FOKUS CIREBON, FC - Direktur Diktis Kementerian Agama, Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi MAg bersama Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr Aan Jaelani MAg dalam kegiatan FGD Review Grand Design UINSSI 2023, bertempat di salah satu hotel di wilayah Cirebon, Senin, 17 April 2023.
Dalam keterangan pers nya, Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi M.Ag menyatakan, bahwa IAIN Cirebon menjadi perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) yang istimewa.
Karena, kampus keagamaan Islam negeri satu-satunya di wilayah III Cirebon ini ditunjuk Kementerian Agama menjadi kampus siber pertama dan satu-satunya di lingkungan kementerian setempat.
Kemudian, transformasi lembaga IAIN Cirebon menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Indonesia (UINSSI) segera terwujud di tahun 2023 ini.
Menurut Direktur Diktis Kementerian Agama, Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi MAg ini, UINSSI menjadi program prioritas Menteri Agama.
“IAIN Cirebon ada IAIN yang istimewa karena terpilih sebagai lembaga yang terpilih untuk mengimplementasikan program prioritas Menteri Agama,” kata Zainul kepada wartawan, Senin, 17 April 2023.
Diungkapkan Zainul, ada 2 alasan UINSSI menjadi program prioritas Menteri Agama, Pertama, sebagai bentuk kehadiran negara untuk memberikan pemerataan pendidikan ke seluruh wilayah Indonesia.
Pasalnya, faktanya hingga kini masih banyak masyarakat yang terkendala faktor geografis dan ekonomi belum mendapat layanan pendidikan yang baik, terutama di luar pulau Jawa.
Kemudian yang kedua adalah banyak juga warga negara Indonesia yang bekerja di luar yang ada waktu untuk mendapatkan pendidikan setingkat sarjana atau S1.
Maka, Zainul menerangkan, dibuatlah suatu kebijakan untuk menjawab kedua tantangan tersebut melalui konsep universitas siber atau UINSSI ini.
“Infrastruktur di IAIN Cirebon ini sangat memadai. Bahkan menurut sejumlah pakar di bidang pendidikan jarak jauh, infrastruktur di IAIN Cirebon ini sudah sangat memadai, kita telah memiliki 8 studio dengan perangkat yang sangat baik,” katanya.
Tidak hanya itu, transformasi menjadi UINSSI ini pun dibarengi dengan peningkatan kompetensi dosen di IAIN Cirebon. “Sudah ada ratusan dosen yang sudah lulus pelatihan dan telah memiliki kompetensi sebagai tutor di dalam kelas, yaitu memiliki kompetensi menyusun modul digital, konten kreator, itu sudah ada ratusan,” terangnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr Aan Jaelani MAg mengungkapkan, sebagai rintisan menuju UINSSI ini pihaknya telah membuka sejumlah prodi yang menggelar pendidikan jarak jauh (PJJ).
“Kita sudah memiliki prodi PJJ PAI dan sejumlah prodi PJJ non lainnya. Semoga tahun 2023 ini wujud UINSSI ini semakin riil,” tandasnya. (din/Adv)