Dorong Mutu dan Akses Pendidikan, Pemkab Cirebon Luncurkan Sekolah Unggulan
KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong keberlanjutan sekolah di kalangan pelajar.
Salah satu langkah strategis yang kini tengah digalakkan adalah peluncuran program sekolah unggulan di berbagai wilayah, sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional bahkan global.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi sekolah di daerahnya tergolong tinggi, baik dari jenjang SD ke SMP, maupun dari SMP ke SMA/SMK.
Data terbaru mencatat, dari total 36.000 siswa SD pada tahun 2024, hanya lima siswa yang tidak melanjutkan ke SMP.
“Begitu pula dari tingkat SMP, hanya 47 siswa yang tidak melanjutkan ke SMA/SMK. Sebagian besar dari mereka berasal dari luar daerah dan kembali ke kampung halaman setelah lulus dari pesantren,” ujar Ronianto, Senin (5/5/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah tengah mempersiapkan peluncuran sembilan sekolah unggulan sebagai bentuk penguatan sistem pendidikan.
Terdiri dari enam SD dan tiga SMP, sekolah-sekolah ini dipilih secara selektif berdasarkan kesiapan infrastruktur, tenaga pendidik, dan potensi pengembangan karakter siswa.
“Sekolah unggulan ini akan menjadi model dalam peningkatan mutu pendidikan. Guru-gurunya akan dibekali pelatihan khusus, dan fasilitas sekolah akan ditingkatkan agar mampu mendukung pembelajaran yang lebih efektif, inovatif, dan menyenangkan,” jelasnya.
Adapun tiga SMP unggulan tersebut adalah SMPN 1 Lemahabang, SMPN 1 Sumber, dan SMPN 1 Dukupuntang.
Sedangkan enam SD unggulan tersebar di berbagai kecamatan, yakni SDN Tersana Baru (Babakan), SDN 2 Lemahabang, SDN 1 Kalikoa, SDN 4 Kenangan, SDN 2 Sindangmekar, dan SDN 2 Bojongwetan.
Bupati Cirebon, Imron, memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini. Ia menilai, pembentukan sekolah unggulan merupakan wujud nyata dari perhatian pemerintah daerah terhadap masa depan pendidikan.
“Pendidikan adalah pondasi pembangunan. Kami ingin setiap anak di Kabupaten Cirebon memiliki akses ke pendidikan berkualitas,” ujar Imron. (din)
“Dengan sekolah unggulan, kami berharap lahir siswa-siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun perguruan tinggi,” ucapnya.
Ia menambahkan, program ini akan dikembangkan secara bertahap dan disertai dengan monitoring serta evaluasi rutin, guna memastikan implementasinya berjalan optimal dan berdampak langsung bagi peningkatan mutu pendidikan daerah.