Prof. Arskal: Empati, Kreativitas, dan Teknologi, Kombinasi Kemenangan di Masa Depan

 


CIREBON,FC – Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag., menegaskan pentingnya penguasaan teknologi digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi generasi muda di tengah pesatnya perubahan zaman

Pesan tersebut ia sampaikan dalam sambutan pada prosesi Wisuda UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Senin (12/8/2025).

“Di era disrupsi, mahasiswa harus siap menghadapi perubahan dunia kerja, termasuk perkembangan teknologi. Soft skill akan menjadi nilai tambah utama di masa depan,” ujarnya di hadapan ribuan wisudawan.

Wisuda kali ini tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dengan 763 wisudawan di hari pertama dari total 2.237 lulusan, termasuk angkatan perdana Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Prof. Arskal memberikan apresiasi atas terobosan UIN Siber Cirebon yang mengintegrasikan teknologi AI dalam sistem pembelajaran digital. Menurutnya, transformasi ini menjadi model penting bagi perguruan tinggi Islam di era teknologi.

“UIN Siber Cirebon telah membuktikan bahwa inovasi teknologi, termasuk AI, bisa diintegrasikan dalam Pendidikan Jarak Jauh, mendampingi mahasiswa dari awal hingga akhir studi,” jelasnya.

Ia menilai penggabungan teknologi digital, metode open learning, dan nilai-nilai keislaman adalah langkah strategis dan visioner untuk menjawab tantangan pendidikan di era global.

Prof. Arskal menekankan, ke depan mahasiswa tidak hanya perlu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga harus fleksibel, inovatif, dan memiliki soft skill seperti komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, serta adaptasi terhadap perubahan.

“Kecerdasan buatan mungkin bisa menggantikan banyak pekerjaan teknis, tetapi empati, kreativitas, dan kepemimpinan tetap menjadi keunggulan manusia yang tak tergantikan,” tambahnya.

Ia mendorong perguruan tinggi Islam untuk terus berinovasi dan mengadopsi teknologi digital sebagai bagian dari transformasi pendidikan nasional.

Kehadiran Prof. Arskal dalam wisuda ini menjadi bukti dukungan pemerintah terhadap pengembangan pendidikan tinggi Islam berbasis teknologi. Ia berharap UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dapat menjadi center of excellence dalam pendidikan jarak jauh berbasis AI, yang mencetak generasi unggul di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan sambutan yang penuh optimisme, Prof. Arskal tak hanya memotivasi para wisudawan, tetapi juga mengarahkan pendidikan tinggi Islam menuju era baru yang terbuka, adaptif, dan berbasis inovasi digital. (ADV/Nurdin)

Terkini