UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Wisuda 763 Mahasiswa, Raih Akreditasi Unggul BAN-PT
CIREBON, FC – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali mencetak sejarah dengan menggelar wisuda yang diikuti oleh 763 lulusan dari berbagai program studi. Acara wisuda ini sekaligus menjadi momentum istimewa setelah kampus tersebut resmi meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 20 Mei 2025.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini, para wisudawan terdiri dari lulusan berbagai program studi, di antaranya Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 147, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebanyak 83 mahasiswa, Tadris Bahasa Inggris sebanyak 113 mahasiswa, Tadris Matematika sebanyak 101 mahasiswa, Tadris Biologi sebanyak 95 mahasiswa, Pendidikan Islam Anak Usia Dini sebanyak 29 mahasiswa, Manajemen Pendidikan Islam sebanyak 89 mahasiswa, Tadris Bahasa Indonesia sebanyak 77 mahasiswa, Tadris Kimia sebanyak 1 mahasiswa, Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) PAI, sebanyak 28 mahasiswa. Selain offline, wisuda tahun ini juga ada yang diikuti secara online sebanyak 49 mahasiswa PJJ PAI yang dilaksanakan secara daring.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani, M.Ag salam pidatonya menyatakan bahwa ada perjalanan panjang dari ISC ke UIN Siber. Cikal bakal UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bermula pada awal 1960-an, saat para aktivis Muslim yang tergabung dalam Forum Islamic Study Club (ISC) Cirebon mendirikan Lembaga Pendidikan Islam Tingkat Tinggi bernama Universitas Islam Syarif Hidayatullah (UNISHA) di bawah Yayasan Pendidikan Tinggi Islam Syarif Hidayatullah.
Pada 12 Agustus 1965, Fakultas Agama di UNISHA dinegerikan menjadi Fakultas Tarbiyah “Al-Jamiah” Syarif Hidayatullah Jakarta Cabang Cirebon. Perjalanan institusi ini berlanjut hingga berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cirebon pada 21 Maret 1997.
Kemudian, melalui Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 2009, STAIN resmi beralih status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Transformasi besar terjadi pada 2024, ketika berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2024, IAIN resmi menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, perguruan tinggi berbasis siber pertama di Indonesia.
Selain itu, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan visi kampusnya, yaitu “Menjadi Universitas Unggul dan Berkelas Dunia”, dengan misi mendorong pendidikan masa depan yang mengedepankan Open Islamic Educational Resources (OIER), pembelajaran jarak jauh (distance learning), dan integrasi teknologi digital.
Dijelaskan bahwa sejumlah strategi telah dijalankan, antara lain Inovasi pendidikan futuristik berbasis platform digital, Penerapan Artificial Intelligence dan Big Data untuk Smart Campus, Penguatan mutu akademik PJJ dan layanan pendidikan inklusif, Kerja sama dengan dunia usaha untuk pengembangan kewirausahaan akademik dan Integrasi keilmuan, kurikulum, dan moderasi beragama.
Rektor UIN Siber Cirebon juga menjelaskan tentang langkah ke depan menuju CIU Satu Data. Dalam periode 2026–2027, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menargetkan penguatan layanan digital terpadu melalui program Cyber Islamic University (CIU) Satu Data, pengembangan smart class, riset dan inovasi digital, serta perluasan program PJJ di berbagai bidang.
Dengan capaian Akreditasi Unggul, katanya, pemekaran fakultas menjadi lima, dan status sebagai pilot project PTKIN berbasis siber, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon optimistis mencetak lulusan yang kompetitif di dunia kerja dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan Islam di era digital.
Di akhir pidatonya, Rektor Aan, mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati UIN Siber Cirebon, semoga ilmu yang di dapat bisa bermanfaat baik bagi dirinya maupun nanti di tengah masyarakat. (ADV/Nurdin)