Mantan Wali Kota Cirebon, Eti Herawati Resmi Mendaftar sebagai Calon Ketua Kadin Kota Cirebon 2025–2030
CIREBON – Mantan Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, resmi mendaftar sebagai calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon periode 2025–2030. Eti mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat Panitia Musyawarah Kota (Mukota) VIII Kadin Kota Cirebon pada Senin, 27 Oktober 2025.
Kehadiran Eti Herawati dalam bursa calon Ketua Kadin memberi warna tersendiri bagi dinamika Mukota VIII yang dijadwalkan berlangsung pada November 2025 mendatang.
Sebagai figur perempuan yang sudah berpengalaman memimpin daerah, langkah Eti dinilai membawa semangat baru dalam mendorong sinergi dunia usaha dan pembangunan ekonomi lokal.
Dalam keterangannya, Eti menyampaikan tekadnya untuk menjadikan Kadin sebagai wadah yang benar-benar berpihak kepada para pelaku usaha, terutama skala kecil dan menengah di Kota Cirebon.
“Saya maju karena ingin para pelaku usaha di Kota Cirebon semakin diberdayakan dan berkontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi daerah. Kota Cirebon memiliki peluang besar untuk tumbuh signifikan, terutama di sektor perdagangan, industri kreatif, dan pariwisata,” ujar Eti.
Ia menegaskan, dengan jaringan luas yang dimilikinya, dirinya berkomitmen membangun sinergi kuat antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat. Kadin, kata Eti, harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan kolaboratif.
“Kota Cirebon memiliki potensi besar, tetapi semua itu hanya bisa berkembang jika kita bergerak bersama. Kadin harus menjadi jembatan bagi kolaborasi itu,” tegasnya.
Sementara itu, Panitia Mukota VIII Kadin Kota Cirebon menyampaikan bahwa pendaftaran calon Ketua Kadin dibuka sejak 25 September hingga 28 Oktober 2025 pukul 16.00 WIB. Tahapan ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan organisasi Kadin Kota Cirebon untuk lima tahun ke depan.
Dengan masuknya Eti Herawati ke dalam bursa calon Ketua Kadin, proses Mukota VIII tahun ini diprediksi akan berlangsung lebih dinamis dan penuh gagasan, sejalan dengan semangat membangun ekonomi Cirebon yang inklusif dan berdaya saing. (Ara)
