Aplikasi 'Sapawarga' Pemprov Jabar Dapat Mengetahui Aspirasi Warga


FOKUS JABAR - Pemprov Jabar terus berinovasi untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Gubernur Jawa Barat ingin masyarakat hingga di level terbawah terlayani dengan baik. 
Program inovasi tersebut salah satunya seperti program aplikasi. Pada program ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meluncurkan aplikasi "Sapawarga" dalam acara Jabar Digital Innovation Awards 2019 yang diselenggarakan di Trans Convention Center, Jln. Gatot Subroto No. 289, Kota Bandung, Jumat (6/12/2019).
Menurut Gubernur, melalui aplikasi tersebut, warga akan dimudahkan dalam berkomunikasi ataupun menyampaikan aspirasi kepada pemangku kebijakan, dimulai dari ranah rukun warga (RW).

Gubernur menjelaskan, hal tersebut merupakan tranformasi dan inovasi pelayanan digital di Jabar yang diharapkan mampu mempermudah kehidupan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. 
"Tujuannya, agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengetahui langsung  permasalahan di level terdekat warga," ujarnya.

Secara teknis, lanjut Gubernur, pemanfaatan aplikasi Sapawarga terbagi dua tahap. Tahap pertama, aplikasi tersebut menjadi wadah komunikasi antara ketua RW dengan Pemprov Jabar. 
Tahap kedua, warga bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk menyampaikan aspirasi maupun usulan untuk lingkungan sekitarnya. 
Adapun jenis kategori usulan terdiri dari infrastruktur, keamanan, kesehatan, ketenagakerjaan, pelayanan umum dan sosial, pendidikan, sosial budaya serta sumber daya manusia. "Sistem pelayanan ini bisa dimanfaatkan untuk semua urusan," ungkapnya.

Kegunaan aplikasi ini, tambahnya, sama persis dengan penggunaan sosial media. "Yang berbeda, semua akan terekam dalam satu sistem, mulai dari jejak komunikasi maupun usulan-usulan yang ada," tuturnya.

Aplikasi tersebut pun, ungkap Gubernur, bisa berperan sebagai alat proteksi penyebaran hoax. "Nanti tim Jabar Saber Hoax bisa menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan laporan hoax," ucapnya. (Sugeng)

Terkini