IAIN Cirebon Bertekad Menjadi Kampus Bebas Korupsi Menuju WBK Dan WBBM

Jalaludin, SH, MH, Kasubag Organisasi dan Hukum, IAIN Syekh Nurjati Cirebon
CIREBON, FC - IAIN Syekh Nurjati Cirebon memastikan tekadnya sebagai Zona Integritas (ZI) menuju kampus Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sekaligus Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Hall itu disampaikan langsung oleh Kasubag Organisasi dan Hukum, IAIN SNJ Cirebon, Jalaludin, SH MH kepada fokuscirebon.com, Selasa, (25/2/2020).
Jalaludin mengatakan, bahwa sebagai perguruan tinggi yang berbasis agama, IAIN Sykeh Nurkati Cirebon berkomitmen untuk memiliki integritas dalam segala unsur pengelolaan.
Baik pengelolaan dalam aspek manajemen, tata kelola organisasi, dan sumber daya manusia. "Semua harus berkomitmen menjalankan amanahnya yang berintegritas. Sehingga zona integritas yang dijalankan diharapkan mampu membangun akuntabilitas," jelasnya.
Jalaludin juga menegaskan, bahwa  semua, mulai dari unsur pimpinan hingga bawahan sangat berkomitmen untuk mewujudkan kampus bebas dari korupsi agar bersih dan bebas dari suap menyuap dan prilaku sebangsanya.
Zona integritas, lanjut Jalaludin, memiliki prosedur standar operasional yang jelas dalam setiap pelaksanaan program."Kita sedang menyiapkan item-item yang harus dipenuhi menuju perguruan tinggi berzona integritas yang bebas korupsi," katanya. 
Jalaludin juga mengatakan, bahwa dalam melakukan persiapan pembangunan Zona Integritas (ZI) diperlukan kerja tim yang dapat bersinergi mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Menuju WBK adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
Sedangkan menuju WBBM adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
“Sedikitnya ada enam item yang harus dipenuhi. Antara lain perubahan, akuntablitas, kesiapan memberikan pelayanan prima, dan item lain. Setelah dipersiapkan, akan dilakukan evaluasi secara mendalam oleh lembaga terkait," katanya. 
Dijelaskan, bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah tahun ke dua  dalam pengisian zona integritas ini. "Pengisian zona integritas yang pertama itu tahun 2017 dan hasilnya pada tahjn 2018 mendapat nilai integritas kurang lebih 80,2," jelasnya.
Sedang saat ini kita memasuki pengisian zona integritas yang kedua yakni tahun 2019. "Jadi setiap tahun kami harus  mengisi safety kemudian submit langsung ke pusat," paparnya.
"Alhamdulillah, hasil pengisian dokumen-dokumen yang menjadi 6 item zona integritas, tahun 2018 kita mendapatkan kenaikan nilai yakni 86 koma sekian dan untuk tahun 2019 nila integritas akan keluar pada tahun 2020 ini" ucapnya.
Dari kenaikan perolehan nilai zona integritas ini, IAIN Syekh Nurjati Cirebon masuk pilot project 15 PTKIN se Indonesia. 
"Dengan IAIN SNJ Cirebon masuk 15 PTKIN di Indonesia, untuk zona integritas dan untuk dijadikan proyek projectnya, maka ada tim verifikator dari pusat Kementerian  Agama RI datang untuk memverifijasi semua dokumen-dokumen satu persatu," terangnya.
Jalaludin menyebut bahwa IAIN SNJ Cirebon sudah masuk PTKIN  Zona Integritas, yakni melalui pendafataran mahasiswa hingga kelulusan dengan menggunakan online termasuk absensi Dosen dan lainnya.
"Harapan kami dari lembaga, bahwa tahun depan kita sudah mencanangkan bebas korupsi, pungli dan sebangsanya dan kita murni melayani. Dari 6 point yang menjadi zona integritas, kami siap membuat baligho besar sebagai komitmen bersama terkait bebas korupsi. Ini komitmen kami untuk IAIN SNJ Cirebon menuju WBK dan WBBM," tandas Jalaludin. (din)

Terkini