Tetap Tinggal Di Rumah Menjadi Salah Satu Kunci Melawan Serangan virus Covid19


JAKARTA, FC - Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut saat ini yang diperlukan melawan virus corona adalah menjaga kesehatan dan tinggal di rumah masing-masing. 

Menteri BUMN ini menambahkan bahwa saatnya semua elemen bangsa bersatu melawan Corona secara gotong royong, saling bantu dan berikan solusi, dengan menjaga Indonesia dari rumah. 
"Mungkin virus ini membuat bosan, tapi ingat, jangan pernah bosan mencintai Indonesia," kata Erick Thohir.

Erick juga mengimbau masyarakat untuk bersatu melawan wabah Covid-19 dengan menjaga serta mencintai Indonesia dari rumah masing-masing. Ini adalah salah satu kunci untuk melawan serangan virus corona penyebab Covid-19. 

"Kini saatnya melakukan yang mungkin sering kita lupakan karena kesibukan. Ngobrol dengan orang tua, bercengkrama dengan suami atau istri, juga bersama anak-anak, Bahkan membantu mereka yang kesulitan," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (29/3/2020).

Menteri BUMN itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga yang telah membantu memperlambat penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Selain itu Erick Thohir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas kesehatan yang sedang berjibaku di Puskesmas dan berbagai rumah sakit.

Erick juga menyampaikan terima kasih kepada para pemuka agama yang turun langsung memastikan semua warga mengikuti aturan Pemerintah untuk tetap di rumah, dan tidak pernah bosan untuk terus mendoakan dan terus berupaya mengingatkan semua masyarakat.

"Bagi teman-teman yang biasanya salat Jumat di mesjid, yang biasanya beribadah di gereja pada hari Minggu, yang biasa ke pura dan vihara, terima kasih sudah berkenan beribadah di rumah Insya Allah, kita bisa melalui ini semua bersama dan segera kita bisa beribadah lagi secara normal," kata Erick.

Menteri BUMN itu juga mengapresiasi masyarakat yang sudah rela tidak mudik ke kampung halaman demi mencegah penyebaran Covid-19, kemudian para pengusaha, aktivis, donatur, komunitas dan dermawan yang terus bergerak membantu para petugas kesehatan dan mereka yang secara ekonomi terdampak.

"Mari kita bahu-membahu membantu saudara kita, salah satunya dengan ikut berdonasi di kitabisa. Kalau 10 juta orang mau menyumbang Rp5.000 saja, sudah terkumpul Rp50 miliar, sangat berarti untuk menanggulangi wabah ini," ujar Erick. (*)

Terkini