Watimpres Agung Laksono Apresiasi Proses Vaksinasi di Kabupaten Cirebon

Dewan Pertimbangan Presiden RI, Agung Laksono bersama Bupati Cirebon, H Imron M.Ag dalam pelaksanaan vaksinasi unruk pelayanan publik yang dilakukan Pemkab Cirebon, Selasa (9/3/2021).

FOKUS CIREBON, FC - Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agung Laksono mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi untuk pelayanan publik yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon.  

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi tersebut sudah mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditentukan. 

"Tadi saya lihat proses cukup tertib mulai dari antrean, pendaftaran, skrining, tempat vaksinasi dan obeservasi sudah sesuai. Ini sudah cukup bagus," kata Agung di sela-sela kunjungannya di GOR Sumber Kabupaten Cirebon, Selasa (9/3/2021).

Agung mengatakan, vaksinasi ini merupakan program pemerintah untuk menyelamatkan dan membentengi masyarakat Indonesia dari bahaya Covid-19. 

"Jadi pemerintah memberikan vaksinasi untuk  seluruh masyarakat Indonesia untuk 190 juta orang sehingga ada total kurang lebih 380 juta vaksin yang harus di berikan kepada masyarakat," kata politisi senior Partai Golkar, Agung Laksono. 

Ia pun mengungkapkan, Pemerintah RI melalui Presiden Joko Widodo menargetkan, penyuntikan Vaksinasi untuk masyarakat Indonesia 1 juta vaksin setiap harinya. 

"Karena dengan keterbatasan vaksin per hari hanya kurang lebih 200 ribu vaksin yang sudah diberikan kepada masyarakat Indonesia," kata Agung. 

Selain itu, kata Agung, di Kabupaten Cirebon sendiri rata-rata pemberian vaksinasi antara 1.000 sampai 1.500 setiap harinya. 

"Ke depan kalau vaksinnya ada dan nakesnya cukup bisa ditingkatkan 3.000 smapai 5.000 vaksin tiap hari, karena lebih cepat lebih baik," tambahnya. 

Disinggung tentang masalah perekonomian di masa pandemi Covid-19 ini, Agung mengatakan, optimistis perekonomian kembali bangkit. Bahkan, menurutnya Indonesia lebih baik dari negara-negara asia tenggara. 

"Untuk pemulihan perekonomian negara kebetulan penanggungjawabnya Pak Erlangga, kami sering berdiskusi. Beliau optimistis perekonomian kita akan berkembang di masa pendemi ini. Hanya saja ada minusnya kita hanya 2 persen dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura sampai 12 persen, sehingga kita lebih baik," katanya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, kedatangan Watimpres ini untuk mengetahui bagaimana proses vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di Kabupaten Cirebon. 

"Alhamdulillah proses vaksinasi ini berjalan dengan baik, dan sesuai prosuder yang ada" katanya. 

Imron menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mendapatkan tambahan vaksinasi untuk tingkat kecamatan. 

"Semalam ada 24 ribu vaksin sudah datang dan itu dialokasikan untuk masyarakat tingkat kecamatan," katanya. 

Imron menuturkan, pihaknya meminta Dinas Kesehatan untuk mendata lokasi yang akan dijadikan tempat vaksinasi di tingkat kecamatan. 

"Saya menginginkan lokasi vaksinasi tingkat kecamatan lokasinya besar seperti GOR, sekolah dan lainnya sehingga untuk meminimalisir adanya kerumunan," katanya. (din)

Terkini