Direktorat Jenderal Kementerian Agama RI, M.Ali Ramdhani, membuka kegiatan Muktamar ITHLA Ke IX Yang Berpusat di IAIN Syekh Nujati Cirebon

 

FOKUS CIREBON, FC  - Direktorat Jenderal Kementerian Agama RI, M.Ali Ramdhani, membuka kegiatan Muktamar ITHLA Ke IX yang berpusat di IAIN Syekh Nujati Cirebon dan dilaksanakan secara online, Kamis (29/7/2021).

Prof. Dr. H. M. Ali Ramdhani (Dirjen Kemenag RI) dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada Dr. H. Sumanta, M.Ag(Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon) di mana IAIN Syekh Nurjati Cirebon bersedia menjadi tuan rumah Muktamar ITHLA ke IX yang dilaksanakan secara online tahun ini.

Menurut Ali Ramdhani, ITHLA yang sedang melakukan transformasi untuk berdikari berharap harus tetap mempertimbangkan wasathiah, mengedepankan unsur kemahasiswaan, ke-Indonesiaan dan berbahasa Arab sehingga mampu menjadi aspek insan yang memperkokoh, menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan jangan melupakan kebudayaan.

Dijelaskan, bahwa perkembangan bahasa Arab di dunia mengalami perkembangan yang pesat, dilihat dari konteks global di mana di benua Eropa, Asia Timur, studi Bahasa Arab mengalami perkembangan yang signifikan dalam dekade ini, penduduk yang menggunakan bahasa Arab merupakan terbesar ke lima setelah Cina, Spanyol, Inggris dan Kurdu. 

Dilingkup Asia Timur (Cina, Korea Slatan dan Taiwan) studi Bahasa Arab menjadi Bahasa asing kedua setelah Bahasa Inggris. "Bahasa Arab Penting kedudukannya dalam agama Islam, terutama di negara Indonesia yang mayoritas Islam, tetapi jangan melupakan konteks kebudayaan yang ada di Indonesia," terangnya.

Sementara itu, dalam kegiatan pembukaan Muktamar ITHLA ke IX, sejumlah tari-tarian tradisional ditampilkan, seperti tari topeng, gamelan, hadrah dan musik akuistik yang diperankan oleh mahasiswa-mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, sehingga pembukaan Muktamar ITHlA, selain memakau dan memiliki kebanggaan tersendiri juga seluruh kegiatannya berjalan baik dan lancar. (din)

Terkini