Prihatin Banyak Limbah Berserakan, Mahasiswa IAIN Cirebon Ajak Warga Buat Kerajinan Tangan

FOKUS CIREBON, FC - Cara mahasiswa KKN-DR IAIN SNJ Cirebon memang patut diapresiasi. Selain kreatif para mahasiswa pun penuh ide dalam membantu masyarakat.

Seperti yang dilakukan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon di Desa Tagalgubug, para mahasiswa melatih ibu rumah tangga membuat kerajinan tangan dari limbah kain yang di dapatkan dari konveksi.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi limbah kain dengan diubah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi dan berlangsung pada siang hari di rumah Ibu RW. Kamis, (22/7/2021).

Nuha selaku pelaksana pelatihan ini menyatakan, bahwa pelatihan tersebut diinisasi atas dasar rasa prihatin melihat banyaknya limbah kain yang berserakan dan belum dimanfaatkan masyarakat.

"Adanya pelatihan ini atas dasar rasa prihatin saya dengan begitu banyaknya limbah kain yang berserakan di sepanjang sungai di Desa Tegalgubug Lor," ujar Nuha.

Menurut Nuha, limbah kain yang didapatkan dari konveksi berupa kain flanel, pita, renda, kancing dan kain aiget diubah menjadi penghapus papan tulis kapur, kepala kelinci kecil, bros, hiasan pita-renda dan bantal.

"Mas, nanti kalo udah selesai semua kita jual ke mana?" Tanya salah satu ibu rumah tangga yang sudah menyelesaikan kerajinan bros yang berbahan dasar dari kancing.

Kerajinan ini akan dijual melalui media online Facebook yang mencakup grup wilayah Desa Tegalgubug dan Tegalgubug Lor. 

Selain itu, Nuha sebagai Mahasiswa KKN juga memiliki beberapa jaringan konveksi yang memang membutuhkannya.

Misalnya saja seperti kepala kelinci kecil, pita serta renda yang biasa dijadikan hiasan di kerudung, rok dan pakaian anak kecil.

"Terima kasih, Mas. Sudah mengadakan pelatihan seperti ini. Mudah-mudahan kegiatan ini tetap berlanjut dan membuat ibu-ibu di sini mandiri dalam ekonomi keluarga," tandas Ibu RW. (din)

Terkini