Forkopimda Simak Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

KABUPATEN CIREBON - Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka sidang tahunanan bersama MPR RI dan sidang bersama DPR-DPD RI tahun 2021 secara daring di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (16/8/2021).

Dalam acara yang berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, dihadiri Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag dan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si.

Dalam pidato kenegaraan yang dibacakan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kemudian, menyampaikan pula pidato pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2021-2022 yang akan dimulai pada pukul 10.30 WIB dan dibuka Ketua DPR RI.

Dalam kegiatan tersebut, 60 orang yang hadir secara fisik adalah Presiden dan Wakil Presiden RI, Pimpinan DPR RI (5 orang), Pimpinan MPR RI (10 orang), Ketua Fraksi/Kelompok DPD RI (10 orang), Ketua Fraksi di DPR RI (9 orang), Pimpinan DPD RI (4 orang), Perwakilan subwilayah (4 orang), serta Pimpinan lembaga tinggi negara (Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ketua Mahkamah Agung (MA), Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), dan Ketua Komisi Yudisial (KY)).

Selain itu, hadir juga dari unsur pemerintah antara lain Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Panglima TNI, dan Kapolri.

Sedangkan undangan yang mengikuti secara virtual, antara lain mantan presiden (3 orang), mantan wakil presiden (4 orang), mantan Ketua MPR (2 orang), mantan Ketua DPR (4 orang), dan mantan Ketua DPD (4 orang). 

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon,  Moh. Lutfi mengatakan, dalam pidato Presiden RI Joko Widodo memberikan pesan penting terkait semangat Indonesia di masa akan datang. 

Menurutnya, semua harus tetap kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan semua kebijakan yang pro kontranya.

"Kita harus bisa melewati masa-masa berat selama pandemi ini. Oleh karena itu, semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi untuk memastikan Covid-19 ini selesai," kata Lutfi. 

Lanjut Lutfi, pesan Presiden Jokowi, semua harus mendorong berinvestasi serta hilirisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dimasa pandemi Covid-19. 

"Dengan adanya pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih besar dan berkulitas dan produktif," katanya. 

Lutfi menjelaskan, di masa pandemi ini, pemerintah pusat memastikan UMKM harus bisa  masuk ke dalam ekonomi digital. Bahkan UMKM yang masuk di ekonomi digital baru  22 persen atau kurang lebih 14 juta UMKM di Indonesia. 

"Kita berharap Kabupaten Cirebon bisa ikut memastikan pembangunan UMKM secara ekonomi digital dengan cara mengupgrade dengan menaikan kelas UMKM serta mengsinergiskan  dengan industri pasar dan komponen permodalan," kata Lutfi.

Ia mengungkapkan, dalam pidato kenegaraan, hal ini merupakan tujuan bagus dan mulia perlu didorong untuk memastikan khususnya Kabupaten Cirebon agar lebih baik lagi.

Selain itu, lembaga negara harus berkolaborasi dengan semua pihak. Pasalnya saat ini banyak kritikan pro maupun kontra. 

"Maka dari itu kita harus bisa menjawab kritikan dengan penuh rasa tanggung jawab. Dan pesan Presiden Jokowi sangat strategis dan harus ditindaklanjuti ditingkat daerah karena dengan semangat pembangunan diharapkan pembangunan di Kabupaten Cirebon lebih baik lagi," katanya. (Bam)

Terkini