Libatkan Lurah dan Camat, LP2M IAIN Cirebon Sosialisasikan KKN Gemmar Mengaji

Ketua LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Ahmad Yani, tengah mmberikan sosialisasi KKN GEMMAR MENGAJI yang melibatkan Lurah dan Camat Se Kota Cirebon. 


fokuscirebon.com - Masa Pandemi Covid-19 bukan penghalang untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, justru saatnya perguruan tinggi hadir melalui pusat pengabdian kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menghadapi pandemi ini.

Demikian disampaikan Ketua LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Ahmad Yani dalam acara Sosialisasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gerakan Masyarakat Maghrib (Gemmar Mengaji) kepada para Camat dan Lurah se Kota Cirebon, Senin, (2/8/2021).

Masih menurut Kang Yani sapaan akrab (Ahmad Yani) bahwa KKN Gemmar mengaji merupakan affirmasi dan Kolaborasi, bahwa IAIN Syekh Nurjati sebagai salah satu Perguruan Tinggai Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) punya misi meningkatkan tarap kehidupan beragama, dengan menginternalisasikan nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil aalamiin di masyarakat.

Sementara Pemerintah Daerah Kota Cirebon di mana kampus  ini berada mempunyai Visi agamis yang harus didorong untuk mewujudkannya. Maka melalui KKN Gemmar Mengaji ini yang juga bekolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ), Kementerian Agama dan At-Taqwa Centre Kota Cirebon diharapakan dapat bersinergi dalam menghidupkan kembali tradisi maghrib mengaji yang sudah semakin terkikis khususnya di Kota Cirebon. 

"Para Peserta KKN GM ini bersama masyarakat akan berkolaborasi untuk melakukan pendataan dasar tentang masyarakat yang buta aksara Alqur'an, kemudian dijadikan sasaran program, yang juga akan desain berbagai program pengembangan minat bakat keagamaan bagi peserta program di masjid sasaran," tutur Kang Yani.

Kang Yani menjelaskan, mengapa KKN Gemmar mengaji ini dilaksankan pada masa pandemi?, menurutnya, justru kehadiran Mahasiswa IAIN di masyarakat Kota Cirebon, jangan dipandang sebagai masalah. Namun justru bagaimana mahasiswa hadir di masyarakat menjadi bagian pencerah spiritualitas masyarakat yang sedang risau dalam menghadapi pandemi, mahasiswa dapat mengambil peran sebagai konselor tentang pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjadi sukarelawan pihak kelurahan dalam aksi-aksi penanggulangan dampak pandemi covid-19 di Kota Cirebon.

"Sosialisasi yang dilaksanakan 2 Agustus 2021 itu berjalan lancar dan diikuti oleh para Lurah dan Camat se Kota Cirebon, KKN GM sendiri akan berlangsung dari tanggal 5 Agustus sd. 31 Oktober 2021 di 22 Kelurahan se Kota Cirebon.

Dalam Pelaksanaannya, sebanyak 400 mahasiswa akan didampingi oleh 22 Dosen Pembimbing Lapangan.

Mengakhiri sambutannya, Kang Yani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Cirebon yang telah mendukung program KKN GM ini, LPTQ, Attaqwa Centre dan Kemenag Kantor Kota Cirebon. (din)

Terkini