Bersama Kementerian Keuangan dan 8 PTKIN, Kampus IAIN Cirebon Menjadi Tuan Rumah Pembahasan Draf Akhir BLU

Pembahasan draf BLU yang dihadiri langsung dari Kementerian Keuangan RI serta Biro Keuangan Kementerian Agama RI di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sabtu (19/3/2022).


CIREBON, FC - IAIN Syekh Nurjati Cirebon dipercaya menjadi tuan rumah dalam bagian rangkaian perumusan finalisasi Badan Layanan Umum (BLU) bersama 8 PTKIN. Kegiatan tersebut dihadiri Kementerian Keuangan RI serta Biro Keuangan Kementerian Agama RI, Sabtu (19/3/2022).

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta M.Ag mengucapkan terimakasih atas kepercayaan kepada IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi tempat untuk membahas finalisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) terkait standar pelayanan  minimum BLU. 

Kemudian juga selamat datang, selamat bergabung dengan kita semua, bekerja untuk merumuskan hal-hal yang terkait dengan BLU.

"Seperti ada ibu Anisa dari Kementerian Keuangan dengan tim, dan juga rekan-rekan dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon, seperti ada Ibu Warek 2, dan ibu Kabiro," tuturnya.

Menurut Sumanta, dengan dilaksanakannya pembahasan draf ini, kita bisa melakukan upaya akselerasi menuju Badan Layanan Umum. Ada banyak aset yang nanti bisa kita kelola nanti di BLU.

Sementara itu, Kepala Biro Keuangan Kementerian Agama RI, Drs H Subarja juga mengucapkan terimakasih kepada BKBLU yang memberikan peluang kepada kita.

Subarja juga menjelaskan, dengan adanya pengelolaan pemanfaatan aset BMN, maka peluang itulah yang kita tangkap. Karena hanya itulah dalam rangka pengembangan non akademis itu kita raih.   

"Saya yakin dan teman-teman ingin meyakinkan bahwa ini akan kita raih, tapi tentunya secara bertahap, walaupun kami sendiri lagi berusaha bagaimana yang mereka belum menggerakkan sisi pendapatan akademisnya dan untuk melakukan remunisasi. Jadi kami tegaskan bahwa antara anggaran Penerima Negera Bukan Pajak (PNBP), dengan anggaran RM itu tidak ada perbedaan.  "Jadi tidak beda dari remunisasi deng Tukin dalam pembayaran," tegas Subarja 

Sementara itu, Warek II, Dr Kartimi, M.Pd membenarkan bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi tuan rumah dalam finalisasi draf penyusunan BLU-KMA SPM yang diikuti oleh 8 PTKIN di Indonesia.

Ke delapan PTKIN tersebut di antaranya IAIN Surakarta, IAIN Salatiga, IAIN Purwokerto, IAIN Pekalongan, IAIN Palopo, IAIN Batusangkar, IAIN Padangsidimpuan dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

"Ya, Cirebon sebagai tuan rumah dalam  penyusunan finalisasi draf BLU. Persiapan kami juga sudah 90 persen, ini adalah transformasi BLU tahap akhir dan setelah itu kita tinggal menunggu Sidang Munaqosah yang rencananya akan dilakukan pada akhir Maret 2022," paparnya.

Setelah Sidang Munaqosah, lanjutnya, kita tinggal mengembangkan unit-unit bisnis seperti Ma'had, ATM, gedung olah raga, Geshous, kendaraan, percetakan, laboratorium, sertifikat halal dan sertifikat haji dan masih banyak lagi yang bisa kita dikembangkan. 

"Target pembahasaan ini, tersusunnya KMA SPM, untuk mengatur terkait BLU yakni pengaturan keuangan dan pengabdian atau Tri Darma Perguruan Tinggi dan standar minum yang berkaitan dengan pendidikan dan pelayanan umum lainnya," tandas Kartimi. (din)






Terkini