Bawa Misi Keagamaan, Mahasiswa KKN GM IAIN Cirebon Semarakan Kegiatan Tiga Masjid Kesepuhan

CIREBON, FC - Warga dan apartur pemerintah setempat menyambut gembira atas kedatangan tamu istimewa yang membawa misi keagamaan. Mereka adalah para mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang tengah melaksanakan kegiatan KKN Gemar Mengaji (GM) di Kelurahan Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Selama 40 hari ke depan 15 mahasiswa akan menemani warga dalam mensemarakan kegiatan keagamaan di tiga masjid, khususnya di RW 3, RW 4 dan RW 8.

Mahasiswa KKN GM ini, merupakan Kuliah Kerja Nyata sebagai salah satu mata kuliah semester akhir. Dan kegiatan KKN di Keluraham Kesepuhan ini dibuka resmi oleh Lurah Deny Rochman, S.Sos., M.PdI di Aula kantor setempat, Selasa (19/7). 

Hadir dalam acara tersebut dosen pendamping, jajaran kelurahan unsur DKM, RW, lebe, karang taruna dan lainnya. Selain itu tentu saja mahasiswa peserta KKN dari berbagai jurusan di kampus jalan Perjuangan tersebut.

Mahasiswa KKN berjas hijau ini bukan sembarang KKK. Seperti dilakukan mahasiswa dari kampus lain. KKN mereka lebih fokus pada Gemar Mengaji (GM). Selama di tiga RW tersebut aktifitas keagamaan dipusatkan di tiga masjid : Masjid Pesayidan (RW4), Masjid Baitul Mu'min (RW3) dan Masjid Al Amanah (RW8).

Tidak hanya urusan ngaji mengaji BTQ.  Tetapi mahasiswa dari berbagai daerah di Jawa Barat ini juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan di kampung tersebut.

Lurah Kesepuhan Deny Rochman mengapresiasi kegiatan KKN GM tersebut. Menurutnya, tugas akhir mahasiswa tersebut selain bentuk implementasi keilmuan mereka. Juga mahasiswa KKN GM membawa misi kenabian di tengah masyarakat.

Lalu Deny juga menjelaskan, apa saja misi kenabian itu?, tugas nabi diutus kepada umat manusia adalah pertama untuk menyampaikan risalah dari Allah SWT. Kedua mengajak kepada tauhid, yaitu mengajak umatnya untuk meng-esa-kan Allah SWT, dan menjauhi perilaku musyrik (menyekutukan Allah). Lalu ketiga memberi kabar gembira kepada orang mukmin dan memberi peringatan kepada orang kafir, dan keempat menunjukkan jalan yang lurus.

Kemudian, Surat Al Imron yang dibacakan mahasiswa saat pembukaan, tambah Deny, itu menegaskan perlunya orang-orang yang menyerukan kebaikan, amar ma'ruf nahi munkar. Mengajak kembali masyarakat ke jalan yang benar. Setelah kebenaran itu telah datang sebelumnya. (din)

Terkini