Tingkatkan Pemahaman Manajemen Masjid, DKM Al Muhajirin Adakan Rapat Pengurus Periode 2022 - 2027

 

Penyerahan surat-surat administrasi masjid, dari Ketua DKM lama, Ustad Samsul Ma'arif S.Pd (kanan) diserahkan kepada Ketua DKM baru, Ustad Gaos, S.Ag (kiri) sebagai tanda penetapan dan sahnya Ketua DKM Al Muhajirin periode 2022-2027.




SUMBER ASRI, FC –Usai terpilih menjadi Ketua DKM Al Muhajirin, Ustad Gaos, S.Ag langsung tancap gas. Ketua DKM pun langsung menyusun komposisi kepengurusan setelah sebelumnya dilakukan koordinasi dengan berbagi pihak.

Dalam rapat pengurus yang digelar Jum'at malam, ba'da Isya, (11/11/2022), di serambi masjid, Ketua DKM terpilih langsung memaparkan sejumlah program yang dibagi ke dalam beberapa bidang. 

Antusiasme pengurus yang berjumlah kurang lebih 30 orang, satu sama lain saling memberikan masukan, pandangan dan ide-ide briliant bagi kemakmuran masjid ke depan.

Ketua DKM pun larut bersama pengurus dalam diskusi tersebut dan seluruh pengurus siap menjalankan program kemasjidan berdasarkan bidangnya masing-masing, sebagai wujud mencari rahmat dan pahala dari memakmurkan rumah Allah SWT.

Rapat yang dipandu langsung oleh Sekretaris DKM, Oman M.Pd didampingi Wakil Ketua, Bendahara, para penasehat dan Dewan Syariah, Dr H Acep Komara, rapat pun berjalan khidmat dan lancar.

Selain itu, pada rapat ini juga hadir Ketua RW 05 Sumber Asri, serta sejumlah pengurus RW 05 dan para Ketua RT. Pada rapat ini, Ketua RW 05, memberikan masukan-masukan positif dan pembekalan agar kemakmuran masjid ke depan semakin maju dan berkembang.

Ketua DKM Al Muhajirin, Gaos S.Ag  menyampaikan, rapat tersebut dirancang dalam dua sesi yaitu penyampaian visi misi DKM periodik 2022-2027, materi bidang, susunan pengurus dan penerapannya, kemudian dilanjutkan ke diskusi dan tanya jawab. 

Ustad Gaos berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan pemahaman takmir dan pengurus sehingga fungsi masjid dapat dioptimalkan.

“Sudah semestinya masjid menjadi sarana penyebaran nilai-nilai ajaran Agama Islam rahmatan Lil alamin dan takmir paham akan tugas dan fungsi untuk memakmurkan masjid,” harap Gaos.

Gaos juga menjelaskan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan informasi serta bekal pengetahuan kepada pengurus masjid, dengan wawasan keislaman yang universal.

"Outputnya diharapkan pengurus masjid dapat mengelola masjid dengan baik dan produktif, dan juga dapat menerapkan adaptasi baru di Masjid” katanya.

Misi yang terakhir ungkap Gaos, adalah mengajak warga jamaah Sumber Asri untuk memakmurkan masjid dengan selalu melaksanakan shalat berjamaah pada kegiatan shalat lima waktu dan turut serta menyemarakan kegiatan-kegaiatan kemasjidan.

Kendati demikian, memang ada yang berbeda pada kepengurusan DKM Al Muhajirin saat ini, yakni pemberdayaan ekonomi Islam akan dibangun sebagai usaha masjid dalam memberdayakan warga sekitar jamaah masjid Al Muhajirin.

Sementara itu, dalam diskusi rapat yang berkembang, pembahasan dipertajam kedalam pengelolaan masjid yang harus dikuasai oleh Takmir, yaitu ilmu pengelolaan masjid, sikap atau attitude, kemampuan komunikasi yang baik dan mampu menyerap informasi dari berbagai pihak untuk diolah sebagai dasar pertimbangan pengambilan kebijakan pengembangan masjid.

Selain itu juga hal pokok yang harus dipahami dan diaktualisasikan oleh pengurus masjid, yaitu Idaroh (Administrasi Kemasjidan), Imaroh (Peribadatan), serta Riayah (Keindahan/Bangunan Masjid/Sarpras), dan Muammalat (membangun ekonomi Islam melalui masjid)


“Mari kita bangun rumah Allah ini dengan ikhlas tanpa pamrih, karena memang mengelola masjid tidak mendapat gaji, tapi bisa menjadi investasi kita nanti di akhirat, semoga Allah selalu memberikan kesehatan, rahmat dan keberkahan kepada kita semua, sehingga kita bisa bersama-sama terus memakmuran rumah Allah ini," tutup Ketua DKM yang diteruskan dengan acara ramah tamah. (din) 


Terkini