Staf Khusus Menteri Agama Nyatakan Pentingnya Media Publikasi Bagi Kemajuan Sebuah Kampus

 

Pranata Humas IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H.M.Arifin saat berdialog dengan Staf Khusus Menteri Agama RI, Wibowo Prasetyo pada acara Rakornas Pranata Humas di Surakarta, Jawa Tengah.


CIREBON, FC -  Pranata Humas IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H.M.Arifin, mengikuti kegiatan rapat kerja nasional (Rakornas) Pranata Humas se-Indonesia selama 3 hari, 14-16 Maret 2023 di Surakarta, Jawa Tengah.

Kegiatan besutan Kementerian Agama Republik Indonesia ini, menjadi penting mengingat Pranata Humas di lingkungan Kementerian Agama berada pada posisi strategis dalam membangun stigma dan paradigma pada kemajuan sebuah kampus.

Staf khusus (Stafsus) Menteri Agama, Wibowo Prasetyo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturrahmi untuk saling kenal antar sesama pranata Humas seluruh Indonesia, dimulai dari tingkat pusat sampai daerah, mulai dari Kanwil sampai PTKN. 

"Ini semoga menjadi ajang atau pertemuan dari para Pranata Humas untuk bersama-sama menyatukan visi dan misi Pranata Humas dalam rangka menjaga marwah kementerian agama," terangnya.

Dijelaskan Wibowo, bahwa kita harus mampu mentransformasikan nilai nilai baru karena kita ada di perkembangan jaman. Ini semua sendi-sendi kehidupan yang sudah tergitalisasi. 

Oleh sebab itu, katanya, diperlukan langkah langkah konkrit dalam melakukan komunikasi publik kepada masyarakat, bagaimana agar kita satu komando, satu persepektif, satu pemahaman bahwa komunikasi kepada publik itu terus menerus dilakukan sesuai dengan arah dan tujuan dari Kementerian Agama, salah satunya memberikan edukasi program-program kerja maupun menyampaikan kegiatan Kementerian agama.

"Namun yang paling penting adalah bagaimana kita mampu memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat," jelasnya.

Masih menurut Wibowo, dalam rakornas ini kita memiliki tagline Be Smart, jadilah humas-humas yang smart. Smart itu akronim atau kependekan dari Sinergis, Moderat, Adaptif, Responsif, dan Transformatif.

Nilai-nilai smart ini diharapkan juga ada di dalam tubuh Pranata Humas, sehingga langkah-langkah Pranata Humas dalam mengkomunikasikan semua, mulai dari kebijakan atau policy dari Kementerian agama searah dan satu persepektif, sehingga goalnya menjadi satu atau tujuannya satu yakni menjadikan Pranata Humas satu unsur yang paling penting dalam menjaga wajah Kementerian Agama sehingga lebih baik ke depan. 

Wibowo juga menegaskan, bahwa Rakornas ini tidak berhenti di sini, kita masih ada beberapa pertemuan untuk mengkonsolidasikan berbagai macam agenda.

Untuk itu, kata Wibowo, untuk mengkonsolidasikan agenda kerja ini, maka  salah satunya adalah kita ingin membuat satu organ yaitu komunitas sahabat religi di mana akan diisi oleh para pegiat kerukunan umat, pegiat toleransi, pegiat keagamaan di mana seluruh agama bisa bersatu langkah, satu tujuan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, terutama di dalam tahun politik.

"Tidak hanya tahun politik, ke depan juga organ atau komunitas atau apapun namanya itu akan terus berjalan, karena menjaga kerukunan umat beragama ini penting sekali tidak hanya untuk momentum-momentum tertentu, dan kerukunan umat beragama ini menjadi tugas kita semua, tidak hanya Kementerian agama, tetapi seluruh komponen atau elemen atau unsur masyarakat agar kehidupan keagamaan kita di antara sesama anak bangsa tetap terjaga harmonis, rukun damai sehingga Indonesia ini akan baik dan damai, dan nanti ujungnya adalah kesejahteraan," jelasnya.

Sementara itu, disinggung soal pentingnya sindikasi media, Wibowo menjelaskan, bahwa ini dicetuskan atau merupakan usulan dari Direktur Diktis, Pendidikan Tinggi Islam, ini langkah baik, karena sindikasi media sangat berperan dalam menyatukan berbagai kepentingan kepentingan yang ada di kampus.

"Jadi tidak hanya di Kampus A yang akan menonjol tapi kita menginginkan semua kampus memiliki peran yang sama dan diberikan ruang yang cukup untuk mengkomunikasikan segala kebijakan, termasuk program maupun hasil-hasil karya ilmiah di teman-teman di kampus," tandasnya.

Sementara itu, H.M.Arifin, Pranata Humas IAIN Syekh Nurjati Cirebon saat dikonfirmasi melalui handphone genggamnya menyatakan, kehadirannya di Rakornas ini banyak hal yang dibahas. Bahkan juga menemukan hal-hal baru bagi penguatan Pranata Humas dalam posisinya sebagai penjaga marwah Kementerian Agama. 

"Banyak hal yang dibahas, termasuk pentingnya media sebagai salah satu piranti publikasi yang efektif dengan jangkauannya yang dimiliki bagi eksistensi perguruan tinggi yang dihadirkan ke tengah masyarakat," tandasnya. (din)

Terkini