Tingkatkan Indeks Daya Saing Daerah, Pemkab Cirebon Gandeng IAIN Cirebon Dan 8 Perguruan Tinggi Lainnya


FOKUS CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam membangun kemajuan terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan menggandeng 9 Perguruan di Cirebon. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) yang dilakukan di Ruang Nyimas Gandasari, Lantai 3, Kabupaten Cirebon, Senin, (23/12/2019).

Penandatangan kerjasama antara Pemerintahan daerah Kabupaten Cirebon dengan 9 Perguruan Tinggi ini juga terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu juga dibuka kegiatan diskusi tentang Penguatan Inovasi SKPD, guna meningkatkan indeks daya saing daerah menuju Cirebon bersama tahun 2019. 

Pada kegiatan ini, Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi M.Ag mengaku senang dan bangga atas terlaksananya peran Tri Dharma Perguruan Tinggi, melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan sejumlah Perguruan Tinggi di Cirebon.


Menurut bupati, penyelenggaraan pembangunan pelayanan serta pemberdayaan masyarakat akan bisa dilaksanakan dengan baik dan cepat serta terarah, manakala ada harmonisasi dan kerjasama antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan, peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

"Kami berharap ada peran dan kontribusi yang positif dan nyata dari berbagai perguruan tinggi dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat," ujar Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.

Imron Rosyadi juga menyatakan jika perguruan tinggi merupakan wahana para intelektual ilmuwan dan para profesional yang senantiasa mencetak dan mengembangkan sumber daya manusia yang cerdas, bertaqwa, berbudaya kreatif dan berkarakter tangguh.

Oleh karena itu, katanya, Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka akan ada pengembangan dan inovasi yang akan bisa meningkatkan daya saing daerah.

Untuk itu, Imron Rosyadi berharap ada beberapa hal bisa diambil dari kegiatan ini, yakni pertama, eksistensi perguruan tinggi yang mempunyai peran penting untuk mempengaruhi perubahan-perubahan terhadap masyarakat. Ini merupakan implementasi Tri Dharma dan diwujudkan dalam bentuk untuk membangun gerakan pembelajaran terhadap masyarakat guna mendorong terciptanya hubungan sosial serta terjaganya nilai-nilai budaya kultur masyarakat.


Kemudian yang kedua adalah Perguruan Tinggi bisa mengembangkan sebuah model dari pembangunan yang berbasis pada keilmuan serta sumber daya lokal di dalam kerangka yang bersistem pada nilai budaya daerah, membangun sistem pengembangan keilmuan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat di dalam merespon perubahan global yang dinamis ini mengembangkan pusat-pusat untuk pengembangan masyarakat dengan melakukan pemanfaatan sumber daya serta nilai-nilai lokal yang ada.

Ketiga, ikut membantu mengembangkan kebijakan yang strategis terhadap Legislatif dan Eksekutif dan ikut juga untuk mengontrol implementasi kebijakan-kebijakan yang telah dibuat perguruan tinggi dapat berperan dalam hal pengembangan strategi kebudayaan hal tersebut diperlukan guna membangun peradaban dan karakter daerah yang lebih baik.

Bupati juga menegaaskan, bahwa dalam rangka mengukur dan meningkatkan indeks inovasi, akan diselenggarakan diskusi penguatan inovasi SKPD guna meningkatkan indeks daya saing daerah menuju Cirebon bersama.

Karena menurut bupati, daya saing saat ini menjadi salah satu parameter dalam konsep kabupaten atau kota berkelanjutan. Tingkat daya saing suatu daerah juga menjadi salah satu ukuran kesejahteraan masyarakat.

Maka sangat pentingnya kepala daerah melakukan inovasi untuk mendorong efektivitas pelayanan publik dan menciptakan nilai tambah melalui inovasi daerah. 

Hal ini merupakan wujud implementasi undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah terutama sebagaimana tertuang dalam pasal 389 bahwa meningkatkan daya saing daerah dan perbaikan pelayanan publik dan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah disebut pada pasal 2 ayat 2 bahwa sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Sedang tingkat inflasi sangatlah berhubungan dengan kemampuan daya saing daerah, dimana peran SDM berpendidikan yang kreatif sangat penting dalam menumbuh daya saing tersebut dan peningkatan daya saing tersebut pada akhirnya akan menentukan kemakmuran suatu daerah.

"Dalam teori inovasi ada lima komponen terpenting yang menunjukkan keberhasilan dalam mengukur berbagai kemajuan untuk meningkatkan daya saing daerah, yaitu akademisi, bisnis, pemerintah, masyarakat dan media," tandasnya. (din)

Terkini