HUT RI Ke 75 dan Hari Jadi Kota Cirebon ke 651 Tetap Digelar

FOKUS CIREBON - Di masa pandemi, Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 75 yang dirangkai dengan Hari Jadi Kota Cirebon ke 651 tetap digelar. 

Perayaan lebih sederhana, namun tetap khidmat serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang sudah maju.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon yang juga ketua panitia HUT RI ke 75 dan Hari Jadi Kota Cirebon ke 651, Ma’ruf Nuryasa, AP, menjelaskan bahwa tema yang diangkat pada peringatan HUT RI ke 75 yaitu Indonesia Maju. 

“Sedangkan tema HUT Kota Cirebon ke 651 tahun ini mengambil tema semangat membangun bersama,” ungkap Ma’ruf. 

Tema tersebut tercermin dari logo HUT ke 651 yang dipilih tahun ini.

Logo HUT Kota Cirebon tahun ini memperlihatkan api yang berkobar namun dengan angka 651. Angka 6 berwarna biru, sekaligus merefleksikan gambar udang. 

“Kota Cirebon dikenal sebagai kota udang,” jelasnya. 

Sedangkan angka 5 berwarna merah menggambarkan kepala burung garuda dengan tatapan mata yang tajam sebagai akulturasi semangat peringatan hari jadi Kota Cirebon yang berbarengan dengan HUT RI, Cirebon untuk Indonesia. 

“Sedangkan angka satu yang bewarna hijau sebagai penutup angka sekaligus menjadi simbol kesatuan,” papar Ma’ruf.

Tagline Hari Jadi Kota Cirebon ke 651 yaitu Memayu Charuban Jati yang berarti mempercantik dan memperindah. 

Melalui tema dan tagline di hari jadi ke 651 Pemda Kota Cirebon mengajak kepada seluruh masyarakatnya bersama-sama membangun, mempercantik dan memperindah sebagai upaya melindungi Cirebon baik lahir maupun batin.

Untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI, agendanya telah ditetapkan oleh sekretariat negara. Sejumlah acara ada yang dihilangkan namun ada pula yang tetap digelar. Seperti pengibaran bendera pusakan yang pesertanya dibatasi. Begitu juga dengan paskibraka yang pesertanya juga dibatasi.

 “Untuk acara veteran tetap ada, tapi ada yang berubah tahun ini,” ucap Ma’ruf. 

Yaitu bukan para veteran yang datang dan berkumpul ke Balaikota Cirebon, namun Pemerintah daerah (Pemda) Kota Cirebon yang mendatangi mereka.

“Dilakukan tanggal 14 Agustus 2020 usai sidang paripurna DPRD Kota Cirebon,” ungkap Ma’ruf. 

Nantinya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bersama dengan DPRD serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kota Cirebon akan dibagi-bagi menuju rumah veteran. 

“Jadi sekarang, kita yang mendatangi mereka,” tutunya lagi. 

Saat ini sudah ada 75 veteran yang tercatat untuk didatangi di peringatan HUT RI ke 75.

Sedangkan untuk hari jadi Kota Cirebon ke 651 sejumlah agenda juga akan digelar. Diantaranya Gerakan Cirebon Bermasker yang digelar di sejumlah titik untuk mencegah kerumunan orang. 

“Ada 7 ribu masker yang siap dibagikan sekaligus gerakan sosialisasi bahwa pandemi Covid-19 masih ada,” pungkas Ma’ruf. 

Juga diagendakan bebersih tajug dan tempat ibadah yang ada di Kota Cirebon mulai 5 Agustus mendatang. Targetnya 300 lokasi.

Pada 20 Agustus 2020, Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, akan mencanangkan dibukanya Wi-fi yang ada di setiap kantor pemerintahan, bahkan hingga tingkat kelurahan, untuk siswa yang saat ini tengah belajar daring. Juga disiapkan aplikasi yang akan dijalankan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon. 

“Aplikasi ini bisa digunakan untuk anak-anak sekolah yang saat ini tengah belajar daring,” kata Ma’ruf.

Pada 20 Agustus, kita akan lakukan streaming selama 651 menit mulai dari jam 8 pagi. “kita lakukan city branding,” jelasnya. 

Berbagai segmen akan digelar, seperti budaya serta berbagai potensi yang dimiliki Kota Cirebon. Juga akan diberikan giveaway atau hadiah untuk masyarakat Kota Cirebon dengan hadiah-hadiah yang menarik. 

“Sebelumnya, 15 Agustus, ada festival tari topeng di 6 lokasi, 5 tarian secara serempak,” tandas Ma’ruf. 

Semua kegiatan, katanya, dirancang dengan tetap meminimalkan kerumunan orang dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. (cpi)

Terkini