Bupati Cirebon Berikan Bantuan Untuk Warga Terdampak Musibah Puting Beliung
FOKUS CIREBON, (FC) - Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung, yang terjadi di Desa Slangit Kabupaten Cirebon, Sabtu 2 Januari kemarin.
Imron mengatakan, ada sekitar 315 rumah yang terdampak dalam musibah tersebut. Pemerintah Kabupaten Cirebon juga, menggandeng Bank BJB dan Baznas Kabupaten Cirebon, untuk bantuan yang diberikan kepada masyarakat.
"Kedatangan kami disini, selain untuk melihat kondisinya, juga sekaligus memberikan bantuan," ujar Imron, Senin 4 Januari 2020.
Bantuan untuk warga yang terdampak angin puting beliung, diberikan dalam bentuk material. Imron menyebutkan, beberapa bantuan yang diberikan yaitu, 60ribu genteng, 25ribu batu bata, 300 sak semen, 315 paket sembako dan puluhan paket alat kebersihan, perlengkapan bayi, selimut dan matras
Imron juga mengajak kepada masyarakat lainnya, untuk ikut membantu meringankan beban masyarakat Desa Slangit yang menjadi korban angin puting beliung.
" Saya juga mengajak masyarakat lainnya, untuk bisa membantu warga Desa Slangit,"kata Imron
Ia juga berharap, bantuan lainnya bisa terus diberikan kepada warga yang terdampak angin puting beliung ini.
Sebelumnya diinformasikan, ratusan rumah warga di Desa Slangit Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon mengalami kerusakaan, pasca wilayah tersebut diterjang angin puting beliung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan menuturkan, angin puting beliung menerjang Desa Slangit Kecamatan Klangenen Kabupaten Cirebon, sekitar pukul 16.15, Sabtu 2 Januari kemarin.
Angin menyapu desa tersebut dari arah utara menuju selatan. Akibatnya, ratusan rumah warga mengalami kerusakan.
"Kerusakannya beragam, namun kebanyakan dibagian atap," ujar Alex.
Alex mengatakan,dalam peristiwa tersebut mengakibatkan enam warga mengalami luka ringan. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, korban luka sempat dibawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Ada yang sempat dibawa ke rumah sakit, namun sekarang sudah pulang," ujar Alex. (din)