Pemerintah Daerah Kota Cirebon Komitmen Ciptakan Kota Sehat untuk Dihuni Warganya


CIREBON, FC - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4) Kota Cirebon, Iing Daiman, S.Ip., M.Si, mengatakan Pemda Kota Cirebon komitmen menciptakan kota sehat untuk dihuni warganya. 

Hal itu disampaikan usai Persiapan Pembinaan Kota Sehat Tahun 2021 di ruang Gotrasawala BP4D Kota Cirebon, Kamis, 8 April 2021. Untuk itu, Iing berharap dukungan semua pihak, termasuk masyarakat sangat dibutuhkan. 

“Kota sehat merupakan kondisi kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni warganya,” ungkap Iing. 

Kota sehat ini bisa dicapai melalui terselenggaranya penerapan sejumlah tatanan dan  kegiatan yang saling terintegrasi antara masyarakat dan pemerintah. 

Untuk itu hari ini, lanjut Iing, mereka melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan seluruh perangkat daerah, termasuk kecamatan dan kelurahan, forum komunikasi di tingkat kecamatan, pokja yang ada di tingkat kelurahan, puskesmas dan stakeholder lainnya. 

“Koordinasi ini dilakukan untuk persiapan pembinaan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar pada 20 April mendatang,” ungkap Iing. 

Pembinaan yang dilakukan ini juga sebagai langkah verifikasi Kota Cirebon sebagai kota yang sehat. 

Seperti diketahui, pada 2019 lalu Kota Cirebon berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara karena berhasil menyelenggarakan kabupaten/kota sehat untuk klasifikasi taraf pengembangan. 

Kota Cirebon berhasil memenuhi 5 tatanan yang diprasyaratkan diantaranya kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, kehidupan sosial yang sehat serta ketahanan pangan dan gizi. 

Tahun ini, persyaratan untuk menjadi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) ditambah satu indikator. Yaitu capaian Open Defecation Free (ODF) atau daerah yang bebas dari buang air besar (BAB) di sembarang tempat. Pada 2020 lalu di Kota Cirebon baru Kelurahan Larangan yang 100 persen ODF. 

Namun pada perkembangannya, hingga Maret 2021, sudah 18 kelurahan yang tingkat capaian ODFnya mendekati hampir 90%. 

“Untuk itu kita akan dorong agar capaian ODF bisa menyentuh angka 90 persen di 18 kelurahan,” ungkap Iing.

Dengan begitu Kota Cirebon bisa mengikuti verifikasi Kota Sehat kategori penghargaan Swasti Saba Wiwerda yang capaian ODFnya minimal 80 persen. 

“Namun yang terpenting dari semua ini yaitu komitmen Pemda Kota Cirebon untuk menciptakan kota yang sehat dengan dukungan semua pihak,” tegas Iing. 

Termasuk dukungan dari masyarakat yang dengan sukarela mengubah perilaku mereka menjadi perilaku yang peduli terhadap kesehatan. (din)

Terkini