Terkait Siber, Inilah Dua Amanat IAIN Syekh Nurjati Cirebon Sebagai Kampus UISSI

 

Wakil Rektor 1 IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Saefudin Zuhri M.Ag

CIREBON, FC - Kepercayaan Kementerian Agama RI pada lembaga IAIN Cirebon sebagai kampus UISSI, maka ada dua mandat yang diemban IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Pertama, yakni perubahan IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UIN, dan kedua adalah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Hal ini dinyatakan langsung oleh Wakil Rektor 1 IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Saefudin Zuhri M.Ag kepada media menanggapi dua amanat kampusnya dalam UISSI.

Menurut Saefudin Zuhri,  walaupun sudah UISSI tidak berarti pembelajaran tatap muka dihilangkan dan seluruhnya berbasis online.
 
“Pembelajaran seperti biasa itu tetap berjalan menjadi UIN. Dan mandat keduanya adalah mandat untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau PJJ yang cikal bakalnya PAI. Namun akan merambah ke yang lain, sehingga kemudian menjadi universitas siber,” katanya.

Saefudin berharap, amanah yang diberikan kepada IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini dapat dikerjakan dengan baik dan tidak mengecewakan Kementerian Agama. Pasalnya, sukses atau tidaknya UISSI ini ada di kampus setempat.

Dalam UISSI ini ada dua konsep yang sangat luar biasa, yaitu UT (Universitas Terbuka) itu bisa dilaksanakan offline dan online, dan siber tadi yang meniscayakan kepada online.

"Kita menggabungkan dua hal ini yang disesuaikan dengan regulasi di Kemenag dan Kemendikbud,” tuturnya.

Untuk itu, kata Saefudin, pihaknya akan mengkreasikan dua hal tersebut menjadi sebuah terobosan. Karena bagaimana pun IAIN Syekh Nurjati Cirebon adalah pionir kampus siber di lingkungan PTKIN dan Kemenag.

Maka waktu yang terus berjalan ini, meniscayakan kepada kita semua untuk terus segera melakukan tahapan-tahapan yang jelas. Maka salah satu yang harus dilakukan adalah izin prodi terkait PJJ PAI, memantapkan kurikulum PJJ PAI, dan implementasi kurikulum tersebut. "Itu membutuhkan persiapan yang matang,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Kartimi MPd mengatakan, sebagai pihak yang ditunjuk menjadi pilot projek UISSI, maka kampus ini akan melakukan penguatan infrastruktur di bidang IT.

Sehingga, dengan penguatan itu diharapkan dapat meningkatkan literasi digital kepada segenap sivitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
 
“Dengan peningkatan itu, manajemen dan pelayanan pun akan meningkat. Ini juga perlu dilengkapi berbagai komponen di Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia ini,” tandasnya. (din)

Terkini