UISSI Selangkah Lagi, Kerja Tim Patut Diapresiasi

CIREBON, FC - Kerja keras yang dilakukan para pimpinan dan tim dari civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon kini mulai membuahkan hasil yang menggembirakan. Kabar diterimanya pengajuan Pengembangan 2 fakultas yang berkasnya sudah di meja Menteri PAN-RB, berarti langkah menuju UISSI tinggal selangkah lagi di tahun 2022 ini. 

Ini pertanda bahwa tahun 2022, akan menjadi tahun yang bersejarah bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. 

Disetujuinya pengembangan fakultas ini menjadi sinyal baik terhadap rencana transformasi kelembagaan kampus setempat menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI).

Dengan adanya tambahan 2 fakultas di kampus keagamaan negeri satu-satunya di wilayah III Cirebon ini, maka yang sebelumnya IAIN Syekh Nurjati Cirebon memiliki 3  fakultas, di tahun 2022 ini kampus setempat akan memiliki 5 fakultas.

Sehingga, syarat minimal jumlah fakultas berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 20 Tahun 2020 untuk bertransformasi dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UISSI kini telah terpenuhi.

Bahkan, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengungkapkan, pengembangan fakultas tersebut menjadikan pihaknya dapat terus melanjutkan proses transformasi kelembagaan dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UISSI.

“Walaupun pada pengajuan prakarsa (transformasi lembaga dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UISSI) ke Presiden kita sempat tertinggal karena kita disuruh mengurus fakultas dulu, tapi alhamdulillah fakultas itu pemekarannya sudah kita dapatkan, sehingga sudah tidak ada masalah lagi,” ungkap Sumanta, Selasa (25/1/2022).

Kemudian, lanjut dia, yaitu transformasi tata kelola keuangan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dari Satuan Kerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (Satker PNBP) menjadi Badan Layanan Umum (BLU).

Perjuangan untuk transformasi tata kelola keuangan tersebut, Sumanta memaparkan, tidaklah mudah. Pihaknya harus memenuhi segala persyaratan dari Kementerian Keuangan.

“Untuk BLU kita sudah dalam tanda kutip berdarah-darah. Perbaikannya tidak satu kali dua kali, tapi berkali-kali. Kita penuhi terus permintaan dari Kementerian Keuangan dan sekarang posisinya sudah di Kementerian Keuangan kita tinggal menunggu, begitu juga UISSI,” ujarnya. (din)

Terkini