Teladani Sifat-Sifat Rasulullah, Masjid Al Muhajirin Sumber Asri Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

CIREBON, FC – Pengurus DKM Masjid Al Muhajirin bersama masyarakat Sumber Asri memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid setempat. Warga yang datang berduyun-duyun untuk mendengarkan tausiyah yang akan disampaikan Ustadz Iskandar Al Ibnu atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Unyu, Jum'at malam Sabtu, (15/10/2022).

Ketua DKM Masjid Al Muhajirin, Samsul Ma'arif S.Pd  dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh warga dan juga dukungan dari Ketua RW 05 beserta jajarannya serta para pemuda yang sudah membantu hingga terlaksananya kegiatan ini dengan baik.

Ucapan senada disampaikan Kuwu Kecomberan, Drs Masykur yang bangga melihat warga Sumber Asri yang selalu kompak dan bersatu pada setiap kegiatan. 

"Ini modal yang berharga, karena mempersatukan warga itu gampang-gampang susah, jadi pertahankan persatuan dan kebersamaan ini, agar Sumber Asri bisa menjadi contoh dan teladan bagi daerah lainnya," tuturnya.

Masykur juga mengucapkan terimakasih kepada warga dan pengurus DKM Masjid Al Muhajirin atas terselenggaranya kegiatan keagamaan ini.

Demikian juga dengan pembawa acara, Oman Rohmana, M.Pd, yang mengatur jalannya acara Maulid Nabi Muhammad SAW terasa hidup dan berjalan khidmat  hingga selesai.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua RW 05, Kuwu Desa Sampiran, tokoh masyarakat, sesepuh, para ustadz, tokoh pemuda dan seluruh warga Sumber Asri. 

Sementara itu, siraman rohani yang disampaikan Ustadz Unyu dibuka dengan pembacaan sholawat. Momen ini bertujuan untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Unyu menyampaikan, sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang bisa dicontoh dalam keseharian seperti sifat sabar, rendah hati dan syukur yang semuanya akan membawa suatu ketenangan dalam menjalani hidup.

“Sifat-sifat Rasulullah harus tertanam kuat dan dimiliki masyarakat Sumber Asri. Teladani sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari dan ibadah,” ucapnya.

Ustadz Unyu juga mengajak dan berharap para orang tua agar bisa memberikan, mengenalkan dan mengajarkan anak-anaknya sejarah perjuangan Rasullulah sejak usia dini.

“Masjid yang menjadi rumah ibadah kiranya juga dapat digunakan untuk mendidik dan mengajarkan anak-anak, baik shalat dan lainnnya, terutama dalam membaca Al-Qur’an termasuk ragam cerita tentang nabi dan rasul,” imbuhnya.

"Mudah-mudahan ini bukan hanya sekadar peringatan, tapi juga momentum bagi kita umat Islam untuk menjadi makhluk ciptaan Allah SWT yang lebih baik lagi serta bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya

Di akhir tausyiahnya, Ustadz Unyu menutup dengan kembali membacakan Solawat nabi, pantun dan doa penutup. (din)

Terkini