RS Gunung Jati Mencover 5 Kabupaten Dan Kota Di Jabar Untuk Pasien Corona


CIREBON, FC – Ganasnya Corona Covid 19 yang menyerang manusia mendapat perhatian serius pemerintah Indonesia. 
Guna menanggulangi penyebaran virus Corona, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia pun meninjau ruang isolasi di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) Kota Cirebon, pada Sabtu (07/03/2020) lalu.
Muhajir menegaskan jika alat pelindung diri (APD) yang disiapkan sudah mencukupi dan Rumah Sakit Gunung Jati bertanggung jawab untuk mencover 5 kabupaten/kota.
"Rumah sakit ini ditunjuk oleh Kemenkes menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang menerima pasien corona, untuk di wilayah Jawa Barat Rumah Sakit ini mencover lima kabupaten dan kota," katanya.
Direktur RSDGJ Ismail Jamaludin menjelaskan Rumah Sakit Daerah Gunung Jati ini memiliki enam ruang isolasi yang dipersiapkan untuk pasien Corona.
"Kita siapkan enam ruang isolasi untuk menangani pasien virus Corona, tapi saat ini tidak ada pasien yang kita tangani,"katanya. 
Sementara itu, kunjungan  rombongan menteri yang didampingi jajaran RSGJ Kota Cirebon melakukan pengecekan terhadap beberapa ruang isolasi dan alat medis. Hal itu dilakukan guna memastikan kesiapan dalam menanggulangi pasien Covid-19 atau virus Corona.
"Rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan utama untuk menanggulangi Covid-19 atau yang kerap disebut corona, " ujar Menko PMK RI, Prof. Dr. Muhajir Effendy, disela kunjungannya.

Kedatangannya, lanjut Muhajir karena ingin memastikan, bahwa persiapan yang dilakukan oleh rumah sakit Gunung Jati untuk menanggulangi covid-19 sudah siap. 
"Hasil dari kunjungan ini, saya simpulkan bahwa Rumah sakit ini secara umum kondisinya sangat baik, dan kesiapan ruangan isolasinya sudah cukup bagus," tandasnya. (pai)

Terkini