DMI Akan Berkolaborasi Bersama Satgas Covid 19 IAIN Cirebon Dalam Mengeduksi Masyarakat Dan Beribadah Pada Masa New Normal


FOKUS CIREBON - Pandemik Covid 19 masih menjadi perhatian serius berbagai komponen untuk terus dilawan agar dapat memutus mata rantai wabah corona. Hal ini yang tengah dilakukan pihak Satgas Covid 19 IAIN SNJ Cirebon dan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Rabu (10/5/2020).

Didi Sunardi SE, Sekretatis PD DMI Kota Cirebon yang juga Wakil Sekretaris PW DMI Jawa Barat menjelaskan, bahwa perlawanan kepada Covid 19 harus dilakuka oleh seluruh masyarakat dan komponen bangsa. 

Bahkan perlawanan tersebut sudah dilakukan oleh Negera/pemerintah sejak Indonesia dinyatakan terpapar Covid 19, dengan menerapkan berbagai tindakan, seperti penanggulangan dan pencegahan melalui tindakan medis, distancing, stay at home, work from home, penyemprotan disinfektan, penyediaan sanitizer, Alat Pelindung Diri (APD) dan lainnya.

Selain itu, hampir di seluruh daerah di Indonesia juga menyelenggarakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mulai PSBB 1, 2 dan PSBB tahap 3. Semua ini untuk memutus mata rantai Covid 19.

Saat ini langkah di Jawa Barat tengah menuju Adaptasi Kehidupan Baru (AKB), formula New Normal ini juga bertujuan menyelamatkan masyarakat Jawa Barat dari masih berlangsungnya pandemik Covid 19.

Dalam persiapan memasuki AKB di Jawa Barat, Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan berkolaborasi bersama Satgas Covid 19 IAIN SNJ Cirebon  untuk mengeduksi masyarakat dan beribadah pada masa New Normal.

Sekretaris DPW DMI Jawa Barat juga menyatakan, eduksi dan beribadah pada masa New Normal sangat penting dilakukan. Pihaknya bersama Satgas Covid 19 IAIN SNJ Cirebon akan terus mensosialisasikan pada setiap kegiatan masyarakat, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.


"Ya, kebetulan hari ini, kami dari DMI dan Satgas Covid 19 IAIN SNJ Cirebon menjadi pemateri/pembicara pada sebuah TV Swasta daerah dengan materi edukasi dannl beribadah pada masa New Normal. Pasca ini, kami terus sosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan masjid-masjid dan mushola untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan," ujar Didi Sunardi. (din)

Terkini