PT JAI Perusahaan Di Indonesia Tengah Bersiap Menghadapi New Normal


FOKUS JAKARTA - Seluruh perusahaan di Indonesia tengah bersiap menghadapi new normal yang akan  atau sebagian sudah diberlakukan pemerintah. Tak terkecuali badan usaha milik negara (BUMN) PT Jasa Armada Indonesia (JAI) Tbk.

Guna mempertahankan kinerja operasi dan keuangan di tengah penerapan new normal, JAI menyusun sejumlah strategi.

Salah satunya fokus pada peningkatan fundamental operasi dalam pelayanan pandu dan tunda sesuai dengan services level agreement atau services level guarantee (SLA/SLG), yang mengedepankan protokol pencegahan penularan covid-19. "Hal ini untuk memberikan jaminan pada customer bahwa pelayanan operasi 'customer centric' dengan aman, sehat dan happy pasar eksisting," kata Direktur Utama PT JAI Tbk, Chievy Adi Kusmargono, Selasa (9/6) saat keterangan pers riliis, di Jakarta.

Diketahui, new normal merupakan cara hidup baru di tengah pandemi covid-19 yang diterapkan guna menjaga laju roda perekonomian di segala tingkatan. Mayoritas, gerak roda perekonomian memang sempat terhenti akibat wabah maupun penanganan virus yang telah menginfeksi tujuh juta orang di seluruh dunia itu.

Lebih lanjut, Cheivy mengungkapkan pihaknya juga akan melakukan pengembangan wilayah operasi pelayanan pandu dan tunda dengan bekerja sama dengan pelabuhan umum, terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) dan terminal khusus (tersus). Langkah ini guna menjamin keselamatan orang, kapal, barang dan fasilitas dalam mendukung lancarnya arus distribusi logistik.

"Kita juga akan melakukan cost effectiviness dalam mengontrol biaya. Fokus pada biaya 'must have' yang terkait dengan operasi, perawatan yang terkait langsung dengan pelayanan dan pendapatan. Anak usaha PT Pelindo II itu pun akan melakukan digitalisasi operasional pelayanan, internal office dan managing stakholders," ujarnya.

Cara ini diyakini dapat menekan banyak pengeluaran perseroan khususnya dalam berkoordinasi di wilayah operasi yang tersebar di 10 provinsi. "Skema baru digitalisasi untuk perseroan harus dilakukan. Salah satunya koordinasi, monitoring, serta evaluasi kinerja operasi melalui IPCM Microsoft Team, e-office, e-performance apprasial, marine operating system (MOS), dan asset management operating system (AMOS)," ungkap Chievy. (dade)

Terkini