Melalui Workshop, LP2M Siapkan Metologi Riset Bagi Peneliti Muda Dosen IAIN Cirebon

Workshop peningkatan kapasitas peneliti pemula bagi dosen IAIN SNJ Cirebon, Kamis, (3/6/2021). 


FOKUS CIREBON, FC - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar workhsop peningkatan kapasitas peneliti pemula bagi dosen IAIN SNJ Cirebon, Kamis, (3/6/2021), di Ruang Auditorium Pascasarjana IAIN SNJ Cirebon, Lantai 3. 

Ketua LP2M IAIN SNJ Cirebon, Dr H Ahmad Yani, M.Ag kepada fokuscirebon.com menjelaskan, kegiatan workahop ini merupakan turunan dari kegiatan yang pertama yakni penandatangan kesepahaman kerjasama (MoU), antara IAIN SNJ Cirebon dengan Balitbang Diklat Kemenag RI. 

Workshop sendiri digelar sebagai bentuk dukungan sekaligus dorongan LP2M IAIN SNJ Cirebon bagi para dosen muda dalam memulai melakukan penelitian. 

"Ya, pesertanya para dosen muda dengan jabatan Asisten Ahli. LP2M menargetkan untuk mereka mempunyai tools, alat metologi riset yang baik, sehingga pada gilirannya mereka ada kesempatan meneliti secara formal, karena saat ini mereka belum bisa meniliti. Inilah yang dipersiapkan oleh kita, mereka punya alat yaitu  metodologi riset yang baik," kata Ketua LP2M, Ahmad Yani. 

Dijelaskan, yang dimaksud memiliki alat metodologi, kata Yani, adalah alat yang mempermudah pekerjaan pada penelitian, yakni metodologi riset yang baik. Sementara riset sendiri terdapat dua pengertian yakni riset mandiri dan riset afirmasi yakni dengan pemerintah daerah. 

"Sebenarnya bagi seorang peneliti,  apa yang dia dengar dan apa yang dia lihat bisa menjadi penelitian, tinggal memiliki alatnya, yakni meteodologi," katanya. 

Sementara itu, terkait MoU yang dilakukan IAIN Cirebon dengan Balitbang Diklat Kemenag RI, Yani menegaskan, bahwa pasca itu, kegiatan dilanjutkan ke dalam tiga kegiatan. Salahsatunya adalah workshop peneliti pemula.

"Kegiatan ini adalah turunan setelah terjalin MoU antara Balitbang Diklat Kemenag RI dengan IAIN SNJ Cirebon. Jadi kehadiran Balitbang Diklat Kemenag RI bersama Kapuslitbang Lektur Khasanah Keagamaan dalam rangka menjalin kerjasama antara IAIN dan Balitbang," terangnya. 

Dijelaskan, ada tiga agenda pasca MoU tersebut, pertama Penerjemahan Al Quran ke bahasa Cirebon yang yang dikerjasamakan Puslitbang Lektur Keagamaan ke LP2M, kedua Workshop peneliti pemula, sehingga para dosen memiliki kemampuan melakukan penelitian dan mengembangkan penelitian di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan ketiga, dialog budaya keagamaan nusantara yang dikerjasamakan nanti PKS nya dengan Pascasrjana," jelas Ahmad Yani.



Dirinya juga berharap, nota kesepahaman ini bisa berjalan baik, termasuk dialog budaya agama nusantara yang akan digelar pada akhir Juni 2021. 

"Dialog budaya agama nusantara ini, menurut rencana akan dihadiri oleh pak menteri dan tokoh lintas budaya serta tokoh lintas agama se Indonesia," katanya. (din)

Terkini