Luncurkan Program Kemakmuran Masjid, DKM Almuhajirin Lakukan Studi Banding Ke Masjid Jogo Kariyan Yogyakarta

Ketua DKM Masjid Jami' Al Muhajirin Sumber Asri Talun Cirebon, Uatad Gaos S.Ag saat memberikan Plakat sebagai kenang-kenangan dari program studi banding ke salah seorang Takmir Masjid Jogo Kariyan Yogyakarta, seusai pemaparan dan diskusi soal keunggulan Masjid Jaga Kariyan di Masjid Jogo Kariyan, Yogyakarta.



FOKUS CIREBON, FC - Guna menambah pengetahuan dalam pengelolaan manajemen masjid, Takmir Masjid Al Muhajirin, Sumber Asri, Talun, Kabupaten Cirebon melakukan wisata religi dan studi banding ke Masjid Jogo Kariyan, Yogyakarta, Jawa Tengah, Sabtu-Minggu, (11-12/2/2023).


Selain studi banding ke masjid Jogo Kariyan, Yogyakarta, terdapat sejumlah tempat yang disinggahi sebagai program wisata religi para pengurus DKM Masjid Jami' Al Muhajirin Sumber Asri.

Beberapa tempat tersebut, di antaranya masjid di Yogyakarta dan masjid di Kota  Semarang. Bahkan juga sempat mampir ke Lawang Sewu, Semarang. 


Ketua DKM Masjid Jami' Al.Muhajirn Sumber Asri, Ustadz Gaos mengatakan, program wisata religi dan studi banding ini sudah direncanakan pada saat penyusunan program perbidang dari pengurus masjid. 

"Ya, salah satu studi bandingnya ke Masjid Jogo Kariyan Yogyakarta. Karena masjid ini banyak memiliki kelebihan terkait program dan manajemen yang dibangunnya. Bahkan masjid ini sudah me-nasional dan diakui oleh sejumlah tokoh nasional dan Kementerian Agama RI sebagai masjid terbaik dalam manajemen, sehingga kami datang ke masjid ini untuk menimba pengalaman dan pengetahuan dari para Takmir di masjid Jogo Kariyan tersebut," paparnya. 


Ustad Gaos juga menyatakan, selain program wisata religi dan studi banding, pihaknya juga tengah membuka usaha ekonomi berbasis masjid. 

"Alhamdulillah, usaha ekonomi berbasis masjid ini sudah diresmikan langsung oleh bapak Kuwu Desa Kecomberan dan dihadiri oleh para tokoh, ustadz dan masyarakat Sumber Asri. Nama usaha tersebut Gerai La Tahzan dan saat ini usahanya sudah berjalan," ujar ustadz Gaos.


Sementara itu, Ketua rombongan studi banding dan wisata religi, ustadz Syamsudin, kepada fokus Cirebon menjelaskan, bahwa keberangkatan jamaah wisata religi dan studi banding ini adalah pengurus DKM Al Muhajirin di tambah warga Sumber Asri. 

"Kita berangkat dengan menggunakan satu bus, alhamdullilah, semua tempat sudah kami singgahi dan banyak hal yang didapat oleh para Takmir Al Muhajirin dari program wisata religi dan studi banding ini," jelasnya.

Ustadz Syam juga menjelaskan, keberangkatan jamaah pada program wisata religi dan studi banding ini, pemberangkatannya dimulai pada pukul 20.00 WIb pada Sabtu malam Minggu dan kembali ke Cirebon pada malam Selasa berikutnya.


"Kami atas nama panitia dan pengurus masjid Al Muhajirin Sumber Asri mengucapkan terimakasih banyak atas kemurahan dan niat baik dari bapak H Dede yang sudah menyediakan bus bagi kami sehingga kegiatan wisata religi dan studi banding ini berjalan lancar dan sukses. Semoga atas kebaikan ini, Allah melipatgandakan pahala untuk bapak H Dede sekeluarga," kata Ustadz Syam yang diamini oleh Ustadz Gaos dan para Takmir Masjid Al Muhajirin. 


Hal senada juga diungkapkan Ketua RW 05, Sumber Asri, Didi Supriyadi, bahwa pihaknya sangat mendukung dari apa yang menjadi program Masjid Al Muhajirin. Pada program wisata religi dan studi banding ini, pihaknya pun ikut bersama perangkat RT sebagai wujud kebersamaan antara Takmir Masjid Jami' Al Muhajirin dan Pengurus RW dan RT. 


"Kami ingin kebersamaan ini menjadi kekuatan bagi kemakmuran masjid dan berkembang maju perumahan Sumber Asri. Karena manfaat semua ini untuk kita semua," tandas Ketua RW 05. (din)





Terkini