KKN GM Kelompok 15 Resmi Ditutup

FOKUS CIREBO, FC -  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gemar Mengaji (GM) Kelompok 15 Institut Agama Islam Negeri Cirebon (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon resmi ditutup, Jumat, (26/8/2022).

Acara penutupan KKN GM Kelompok 15 itu berlangsung di kantor kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon dengan dihadiri beberapa tokoh penting, yakni Lurah Kasepuhan beserta jajarannya, Ketua Karang Taruna Kelurahan, Tokoh Agama setempat, dan BABINSA Kelurahan.

Kepala Sie Pelayanan Kelurahan Kasepuhan Ikhwan Izzudin mengatakan, Gerakan KKN GM ini diharapkan bisa mengembalikan rutinitas masa lalu, yakni Magrib Mengaji.

"Selain itu, juga dapat menghapuskan kondisi buta huruf bagi anak-anak, kami pun berharap program ini dapat berkelanjutan," katanya.

Menurutnya, meski telah usai masa pengabdian selama kurang lebih 40 hari lamanya di kelurahan Kasepuhan, namun hal ini bukanlah akhir dari sebuah pegabdian. 

"Pengimplementasian pengalaman juga keilmuan masih harus terus dijalankan, terlebih bagi para kaum akademisi yang memegang laqob agent of change," ujar Ikhwan.

Lebih lanjut, Ikhwan menjelaskan, pada Era 4.0 yang bahkan sudah bertransformasi menjadi 5.0 merupakan tantangan juga peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para akademisi demi kemajuan bangsa dan negara. 

"Harapannya pengalaman selama kurang lebih 40 hari tidak berhenti hanya pada titik ini saja, namun bisa berlanjut pada target selanjutnya. Juga kolaborasi spektakuler antar lembaga yang saling bahu membahu membangun negara, bak semboyan gotong royong yang sudah menjadi kultur bangsa Indonesia," ucapnya.

Ketua Kelompok KKN GM, Nandang Kusnandar mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan KKN GM ini, khususnya Kelurahan Kasepuhan yang menjadi tempat kami belajar.

"Alhamdulillah telah usai masa pengabdian selama 40 hari ini, saya mewakili rekan rekan mahasiswa sekelompok memohon maaf apabila selama masa belajar kami ada salah ucap maupun tindak yang kurang berkenan, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, terima kasih," katanya.

Tokoh masyarakat setempat, Akhyar menyampaikan bahwa, anak muda termasuk para akademisi merupakan pewaris nenek moyang, serta penerus generasi Bangsa Indonesia.

"Saya mendukung betul kegiatan KKN GM ini, dan saya juga berpesan untuk tidak lupakan konsepsi hubbul wathon minal iman. saya doakan berhasil untuk kalian semua" ucapnya. (Rs/Jam)

Terkini