Dekan FUAD IAIN Cirebon Hadiri Forum Dekan Fakultas Ushuludin Se-Indonesia di UIN Walisongo

FOKUS CIREBON, FC -Dekan FUAD IAIN Cirebon menghadiri pemilihan dan penyusunan Pengurus Forum Dekan Ushuluddin. Pada kegiatan tersebut, terpilih Dr. Yusuf  Rahman, M,A. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) didampingi Wakil ketua Umum, Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum (UIN Kalijaga Yogyakarta) serta Dr. H. Hasyim Muhammad, M.Ag (UIN Walisonggo, Semarang) sebagai Sekretaris Jenderal.

Kegiatan yang seyogyanya dilaksanakan pada tahun 2020 tahun lalu, dan baru dilaksanakan tahun 2021 ini, karena  masih dalam suasana Covid-19, sehingga kegiatan tersebut tertunda.

Pada kegiatan ini, UIN Walisongo sebagai tuan rumah dan mengundang seluruh dekan di lingkungan fakultas Ushuluddin di seluruh Indonesa. 

Kegiatan ini mendapat tanggapan yang baik, sehingga tidak kurang dari 30 dekan berkumpul selama tiga hari membahas berbagai hal terkait dengan fakultas Ushuluddin.

Pada kegiatan ini, Dekan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Hajam MAg bersama Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr Arief Rachman MSi selama tiga hari berada di Hotel Santika Premiere, Semarang. 

Rektor UIN Walisongo dalam sambutan pembukaannya menyambut baik kegiatan tersebut, serta mendukung penuh kegiatan yang bertemakan “Mewujudkan Kampus Merdeka dan Akreditasi Unggul di Program Studi Fakultas Ushuluddin” sebagai sebuah kegiatan yang mencoba untuk bersama-sama membahas implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) serta untuk mendapatkan akreditasi unggul di semua prodi atau jurusan di lingkungan fakultas Ushuluddin.

“Dalam kegiatan ini, para dekan membahas berbagai masalah terkait dengan upaya peningkatan kinerja Fakultas Ushuluddin,” terang Rektor UIN Walisongo.

Rektor juga menjelaskan, ada sejumlah  materi pembahasan pada pertemuan tersebut, di antaranya membahas  Internasionalisasi dan Akreditasi Unggul, Implementasi MBKM dan Kurikulum MBKM, Profesorisasi dan Transformasi Tigas Akhir ke Artikel serta pemilihan dan Penetapan Pengurus Forum Dekan Fakultas Ushuluddin dan kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Terpadu oleh para Dekan di Fakultas Ushuluddin seluruh Indonesia.

Dari hasil pembahasan tersebut, ada beberapa hal yang bisa ditindaklanjuti sebagai hasil dari Forum dekan tahun ini, antara lain bahwa kegiatan yang bersifat internasional dapat dilakukan secara bersama-sama antara beberapa kampus. Sehingga kegiatan ini selain untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan terkini serta sebagai implementasi dari MOU yang ditandatangani. 

Adapun untuk kegiatan Akreditasi agar mendapatkan nilai Unggul, maka seluruh stakeholder harus berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan akreditasi tersebut. 

“Kebijakan MBKM, baik implementasi serta kurikulumnya, perlu duduk bersama membahas hal tersebut sehingga ada kesepakatan serta kesepahaman terkait pelaksanaannya,” ujarnya.

Sedangkan proses pencapaian jabatan fungsional tertinggi, yaitu guru besar, perlu memperhatikan hal-hal yang terkait dengan persyaratan utama dan nilai KUm yang harus dipenuhi oleh dosen yang bersangkutan. Sebuah penawaran menarik dari UIN bandung terkait dengan penawaran penulisan artikel yang dimuat di jurnal bereputasi sebagai pengganti skripsi.


Terkini